Waiting You - Part 7

1.6K 155 0
                                    

***

"Ini hari terakhir gue kuliah disini" dengan nada lemas

"APAAAAA?!"

"Lo bohongkan (namakamu)?" ucap steffy dengan nada yang cepat dan berharap bahwa sahabatnya itu berbohong

"Lo cuman bercandakan?" Dilanjuti oleh Salsha salah satu sahabat (namakamu)

(Namakamu) menganggukan kepalanya lemas dan raut muka yang ditekuk.

Tiba-tiba Iqbaal masuk kedalam kelas dan melirik kepada (Namakamu). Saat (namakamu) melirik Iqbaal balik tiba-tiba Iqbaal membuang muka begitu saja dan segera duduk ditempatnya.

"Lo mau kemana emangnya?" Tanya Steffy

"Ke London. Dan gue bakal ngelanjutin kuliah disana"

"Kenapa harus ke London coba? Kenapa gak di luar kota aja gitu? Biar kita kita bisa ketemu sama lo" Salsha yang berbicara sedikit gordes (gorowok desa) hehehe... membuat Iqbaal mendengar perkataan Salsha

'London?' Batin Iqbaal dan merautkan alisnya seraya bingung dengan apa yang mereka bicarakan sebenarnya

"Besok lusa jam 19.00 gue tunggu kalian dibandara yaa" Salsha dan Steffy menganggukan kepala sekaligus merasa sedih karena sahabatnya itu akan pergi jauh.

Steffy mendekatkan wajahnya ke samping kepala (namakamu). "Iqbaal udah tau lo bakal pergi?" Bisik Steffy kepada (Namakamu). Dan (namakamu) hanya melirik Steffy dan tersenyum. Steffy dan sahabat-sahabat lainnya tidak tahu bahwa (namakamu) dan iqbaal ada masalah.

*** dua hari kemudian ***

"Udah siap sayang?" Mama Miftah yang kini duduk disamping (namakamu) sambil mengelus lembut kepala (namakamu).

"Iya mah udah" terseyum manis menatap mama nya itu

"Yaudah yuk kebawah. Papa sama teman-teman kamu udah nunggu dibawah"

"Iya mah.. Yuk" menarik koper menuju ke ruang tamu.

"Hai guys" sapa (namakamu) kepada sahabat-sahabatnya

"Hai" jawab semua sahabat-sahabatnya.

"Eh ada bang kiki, Aldi sama Bastian. Gue kira kalian nunggu di bandara" tersenyum manis.

"Gak boleh apa kita nganterin lo sampe bandara" ucap Steffy langsung mengerucutkan bibirnya.

"Hehe... boleh kok bolehh" merasa gemas akan kelakuan Steffy, (namakamu) mencubit cubit pipi Steffy dengan gemas. Pandangan mata (namakamu) kini menelusuri semua sudut ruangan dan tanpa disadari Kiki memperhatikan (namakamu)

WAITING YOU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang