Waiting You - Part 44

1.3K 114 11
                                    

Iqbaal dan (namakamu) kini sedang berada dibalkon kamar mereka.

"sekarang kamu ngomong- apa yang mau kamu jelasin" kata (namakamu) yang memulai pembicaan.

"oh!oke" iqbaal menarik napasnya panjang. "huffttt.. Jadi gini- waktu aku dikantor, skretaris aku bilang kalau ada orang yang mau interview, terus aku suruh dia buat nyuruh orang itu ke ruangan aku. Dan aku bener-bener ketemu dia waktu itu aja, bahkan aku cuman baru lihat dia sekali aja dan gak lama"

"maksud kamu gak lama?" (namakamu) menatap sinis iqbaal.

"eh maksud aku itu-- jadi waktu dia masuk keruang aku.. Aku itu fokus sama dokumen-dokumen aku aja. Ngelirik diapun aku engga. Tapi aneh pas aku mau duduk lagi dan pas aku jalan depan dia tiba-tiba aku kepeleset. Waktu pertama aku jalan situ gak kenapa-napa. Tapi waktu dia datang--"

"jangan negatif thinking sama orang baal! Mungkin aja emang kamu jalannya gak bener! Bilang aja kalau kamu pura-pura jatoh karena kamu caper sama dia!" (namakamu) memanyunkan bibirnya. "lagian cewe itu cantik kok!" (namakamu) beranjak dari duduknya dan masuk kedalam.

"ehh (nam..)? Aku belum beres ngejelasinnya" ucap iqbaal yang membuntuti (namakamu) dari belakang.

"udahlah gausah baal. Aku percaya sama kamu," (namakamu) berbalik menghadap iqbaal. "maaf soal aku marah-marah dan bikin keributan dirumah bunda. Aku terlalu--"

"sayang sama akukan? Cinta sama akukan? Karena kamu gak mau kehilangan aku kan?" ucap iqbaal seraya nyengir kuda.

(namakamu) menepus pelan dada iqbaal. Dan iqbaal langsung memeluknya. "maafin aku ya bih-- karena hal itu kamu jadi koleps"

"gapapa kok, itu juga salah aku. Harusnya aku percaya sama kamu dari awal. Aku terlalu percaya dengan apa yang aku lihat," (namakamu) merenggangkan pelukannya.

Iqbaal mengangguk dan tersenyum.

"yaudah kita tidur aja, kamu istirahat. Besok kamu pagi bangetkan ke kantornya?"

Iqbaal mengangguk. "iyaa"

***

Kring kring kringg

Tangan (namakamu) memegang jam dan mematikannya.

"hoaammm" (namakamu) menguap seraya merentangkan tangannya. Pandangannya menghadap kesebelah kanan tempat iqbaal tidur. Tetapi (namakamu) tidak melihat iqbaal. Pandangan (namakamu) tertuju pada jam untuk melihat jam berapa sekarang.

"hah? Jam8? Kok?" (namakamu) membulatkan matanya seraya merautkan alisnya. Dengan cepat (namakamu) merapihkan tempat tidur lalu menuju kamar mandi.

30 menit kemudian...

(namakamu) sudah bersiap dan keluar kamar mencari iqbaal.

"iqbaal?" panggil (namakamu). "kayaknya udah ke kantor deh. Tapi kok alarm tadi bunyinya jam 8 sih?" tangan kiri (namakamu) memegang pinggang dan ia menggigit jari tangan kanannya.

"ck, pasti kerjaan iqbaal nih." (namakamu) mengigit bibir bawahnya. "aku buatin makanan deh buat iqbaal, terus aku ke kantornya deh" (namakamu) tersenyum manis.

(namakamu) menuju dapur dan mulai memasakan makanan kesukaan iqbaal, yaitu nasi goreng. Setelah selesai memasak (namakamu) bersiap dan langsung menuju kantor iqbaal.

"selamat pagi bu" sapa satpam dengan ramah.

"selamat pagi" sapa (namakamu) dengan ramah.

"eh hai (nam..)" sapa salah satu teman (namakamu) saat SMA.

WAITING YOU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang