Waiting You - Part 36

1.6K 115 15
                                    

Drt drt drt

Iqbaal meraih ponselnya dan melihat siapa yang menelfonnya. Dan iqbaal dengan cepat mengangkatnya.

"hallo?(namakamu)?Ya Allah alhamdulillah akhirnya kamu telfon" iqbaal bernapas lega.
'iya baal, aku minta maaf.. Karena aku pergi gak bilang sama kamu'
"okey kita omongin lagi nanti. Yang penting kamu gapapakan sekarang? Kamu dimana?"
'iya aku gapapa baal, aku baik-baik aja kok, dan sekarang aku diapartemen papa aku yang di Malaysia baal'
"oke, besok aku jemput kamu ya. Kamu jangan kemana-mana lagi, oke?"
'iya baal'
"yaudah kamu istirahat sekarang, aku besok berangkat pas penerbangan pertama, aku bakal sampe cepet ya. Bye sayang,muachh..muachh..muachhh"

Iqbaal terlihat sangat senang sekali sekarang.

Sedangkan (namakamu) merautkan alisnya setelah menelfon iqbaal dan dilanjut dengan kekehannya.

"shhh.. Kok kepala aku berat banget ya? Ah mungkin aku kecapean. Mending tidur deh" (namakamu) membaringkan tubuhnya dan menarik selimut, tak lupa sebelum tidur ia mematikan lampu dan berdoa.

Iqbaal kini berlari menuju meja makan seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainan baru.

"kenapa baal? Seneng banget kayaknya?" tanya Steffy seraya menyantap makanan yang berada didepannya.

Iqbaal tersenyum. "(namakamuuuu).."

"hah? Kenapa (namakamu) baal?" tanya Salsha.

"diaaaa...."

"kenapa baall?ayo dong gua penasaran nihh!" ucap Bastian.

"dia nelpon gue tadiiiii" iqbaal sangat senang seperi anak kecil.

Yang tadinya suasananya mellow, kini suasananya berubah 180°. Semua orang yang berada disitu terlihat sangat bahagia sekali.

"terus? Terus? Apa kata dia baal?" tanya Aldi.

"dia bilang, dia sekarang ada di Malaysia.. Dia apartemen papa" jawan iqbaal dengan senyuman yang tidak luntur-luntur.

"apa baal? Apartemen papa? Siapa yang ada di apartemen papa?" tanya Papa (namakamu) yang baru saja datang diruang makan bersama mama, Bunda dan ayah.

"(namakamu) pah, dia ada diapartemen papa sekarang" iqbaal tersenyum pepsodent.

"Alhamdulillah ya Allah (namakamu)" mama dan bunda menangis bahagia.

"apa dia baik-baik aja baal?" tanya ayah Herry.

"Alhamdulillah yah dia gapapa"

"yaudah besok kamu jemput dia kesana baal" ucap Bunda Rike.

"iya bun, ale besok mau pergi pas penerbangan pertama, ale udah gak sabar buat hari besok" iqbaal terus saja tersenyum.

"oke sebentar ya papa mau telpon anak buah papa yang ada disana buat ngejagain (namakamu)" papa (namakamu) pergi untuk menelpon anak buahnya.

"mama ikut ya baal?" ucap Mama Miftah.

"gak usah mah, kalian semua tinggal tunggu dan duduk manis dirumah.. iqbaal nanti bakal bawa pulang (namakamu) dan calon anak iqbaal pulang kerumah" iqbaal tersenyum.

"yaudah deh gapapa baal, kamu hati-hati loh ya" ucap mama Miftah.

"oke siapp ma.." ucao iqbaal.

"yaudah sekarang mending kamu paking, cuci muka kamu tuh le udah kucel gitu, dan bersih-bersih" ucap Bunda rike.

"yaudah kalau gitu ale mau paking dulu ya" iqbaal dengan cepat pergi ke kamarnya.

***

Kini Steffy, Aldi, bang Kiki, bunda Rike dan mama Miftah sudah berada dibandara mengantarkan iqbaal untuk pergi menjemput (namakamu) di Malaysia. Sisanya? Mereka ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.

"le.. Kamu hati-hati ya" ucap Bunda Rike.

"iya bun" iqbaal tersenyum.

"Jagain istri kamu itu, jangan sampai dia kabur-kaburan lagi" ucap Mama Miftah.

"maafin iqbaal mah, ini semua salah iqbaal" lirihnya.

"engga engga, ini bukan salah siapa-siapa. Udah jangan sedih gitu" mama Miftah memegang kedua pundak Iqbaal.

"yaudah kalau gitu kamu pergi sekarang baal, nanti kamu ketinggalan lagi" ucap Steffy.

"yaudah kalau gitu gue pamit ya guys"

"hati-hati broo, leholeh jangan lupa" kekeh Aldi.

"nah itu juga salah satunya baal" ucap Bang Kiki. "dan ya, lo hati-hati dan jaga dia baik-baik" lanjut bang kiki.

"iya makasih guys. Bunda, mama, ale pergi ya? Assalamu'alaikum" iqbaal mencium punggung tangan bunda dan juga mama. Setelah itu iqbaal pergi.

***

"gue harus melakukan sesuatu agar (namakamu) pergi dari kehidupan iqbaal" ucap Bella.

"iqbaal? (namakamu)? Mereka siapa bell" ucap sepupu perempuan Bella.

"iqbaal adalah belahan jiwa gue, dan (namakamu)? Dia cuman penghalang hidup gue, maka dari itu gue mau menyingkirkan dia" bella tersenyum miring.

"sorry ya bella, gue gak mau ikut campur dalam masalah lo ini. Gue akan selalu bantu lo dalam menyelesaikan masalah dengan baik-baik, tapi kali ini sorry bell..lo salah milih gue" sepupu bella beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja meninggalkan Bella.

"hufftt..dasar sepupu yang gak guna!" umpat Bella.

"oke, kalau gak ada yang bantuin gue gak masalah! Yang gue mau cuman menyingkirkan (namakamu)" Bella tersenyum miring.

***

Sesampainya di Malaysia iqbaal langsung menuju apartemen (namakamu). Waktu sampai dibandara iqbaal dijemput oleh anak buah papa (namakamu) dan langsung mengantarkannya sampai depan pintu dimana (namakamu) tinggal. Dan iqbaal sudah dikasih kunci cadangan sebelum anak buah papa (namakamu) pergi, kenapa iqbaal dikasih kunci? Karena itu amanat dari papa (namakamu). Karena papa (namakamu) tahu jika anaknya sedang marah atau sedih, dia tidak akan membuka pintu sampai ia tenang setenang tenangnya.

Iqbaal membuka pintu apartemen (namakamu). Sengaja iqbaal tidak memencet bel, karena iqbaal berfikir ini akan menjadi kejutan.

Cklek

Iqbaal membuka pintu dengan perlahan dan tak lupa untuk menutupnya lagi. Langkah iqbaal langsung menuju pintu sebuah kamar, ya kamar siapa lagi kalau bukan kamar (namakamu).

Tok tok tok

Iqbaal menunggu jawaban namun nihil.

Tok tok tok

Iqbaal sudah beberapakali mengetuk pintu tetapi tidak kunjung ada jawaban.

"apa dia lagi keluar?" iqbaal mencoba membuka pintu dan terbuka, karena pintunya tidak terkunci.

Iqbaal membuka pintu lebar-lebar dan mendapati seorang perempuan yang masih tertidur. Iqbaal menggeleng dan terseyum. "dia tuhya jam segini masa masih tidur?" iqbaal terkekeh.

Iqbaal berjalan mendekati tempat itu dan iqbaal terkaget bukan main, dia membulatkan matanya. "Astagfirullah..Ya allah" iqbaal berlari.

Bersambung...

Pendek ya? Sorry yaa lagi pengen gantung😂😂😂

Dan jangan lupaa baca cerita di work aku:
1. Saat Terakhir [idr] ➡ bakal dilanjut kalau ada yang comment next.

2. Inilah Jalan Cerita Cinta Mereka (IJCCM) [repost cerbung kak Dyas] ➡ bakal dilanjut kalau ada yang vote dan bilang next.

Jangan pernah bosen buat bacaaa..

Happy Reading.

WAITING YOU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang