Flashback.
."jika kamu ingin anakmu selamat. Siapkan uang 5milyar. Jika tidak. Akan ku antar potongan tubuhnya kerumahmu. Mengerti.!"
"Apa yang kau lakukan.. kembalikan anakku. Kau tahu aku bisa saja menemukan keberadaanmu dengan cepat." Jawab tuan oh tak kalah berani.
"Cari saja kalau bisa. Karena sebelum kau menutup telfon ini. Putra semata wayangmu, akan pergi ke neraka bersamaku.Hahahaha"
"Bajingan keparat...!!" Umpat tuan Oh.
"Tuah Oh Siwon.. cepat kau bawakan uangku, mungkin anakmu tidak bisa terus berlama-lama menunggu keputusanmu."
"Baiklah, dimana tempatmu. Asisten ku akan kesana membawa uang dan membawa putraku kembali."
"Ohoho.. tuan, sayangnya aku hanya ingin kau sendiri yang datang."
Penculik itu sungguh licik, ia pandai memainkan perasaan tuan oh. Dengan tuan oh datang dan melihat putranya yang sudah dengan kondisi mengenaskan, maka emosi tuan oh akan campur aduk dan mudah untuk diancam.
.
. Tapi, sayangnya penculik itu tidak tahu, siapa Oh siwon sebenarnya. Oh siwon sangatlah cerdas.. ia tidak pernah mengambil keputusan dengan gegabah. Ia pasti sudah mempunyai rencana.."Baiklah, aku akan datang. SENDIRIAN."ucap tuan oh dengan penuh penekanan.
"Baiklah kita bertemu di........."
"15 menit aku akan sampai."
Jawab tuan Oh sambil bergegas menuju tempat yang di janjikan penculik itu.Di lain sisi, oh sehun sedang dalam kondisi terburuknya. Memar diwajah tampannya, dan bibirnya yang kering. Karena selama 28jam ia disekap, ia tidak makan maupun minum. Bukan karena tidak diberi oleh penculik itu. Tetapi sehun tak sudi menyentuh apapun yang ada dihadapannya.
"Hallo tuan muda tampan. Ayahmu akan datang.. HAHAHAHA." Tawa penculik itu terdengar seperti mengejek.
"Bodoh sekali dia mau menebus anak tidak berguna seperti kamu.! HAHAHA"
"Kau lebih bodoh. Menculik anak yang tidak berguna BRENGSEK..!" Suara sehun terdengar serak, namun masih tetap dengan volume yang tinggi.
"Kau berguna anak muda. Kau berguna untuk memancing ayahmu datang kemari."
'Hah, apa? Jadi bukan uang yang penculik ini inginkan, tetapi ayahnya? Ada apa dengan ayahnya. Apakah penculik ini akan melukai ayahnya?' Batin sehun. Matanya masih bergerak bingung, ia menerka nerka ucapan dari penculik itu.
Penculik itu lalu berjalan mendekati sehun yang tertali dengan kuatnya di kursi. Penculik itu memegang pipi sehun dan menepuknya kasar.
"Kau benar tuan muda. Bukan uang yang aku inginkan..."
'Bagaimana dia tahu pikiranku?'
"Aku hanya akan membalaskan dendamku.. karena ia telah merebut ibumu DARIKU...!!"
"Apa maksudmu..!"
"JALANG ITU, LEBIH MEMILIH AYAH BAJINGANMU ITU KARENA HARTA..!!!"
"TUTUP MULUTMU.!!! KAU YANG BAJINGAN..!!! JANGAN SEBUT ORANG TUAKU DENGAN MULUT SIALANMU ITU..!!!" Bentak sehun tak kalah emosi.
Tapi, setelah sehun selesai meneriaki penculik itu, ia mendapat tamparan yang amat keras. Bibirnya berdarah, dan pipinya memerah dengan bekas tangan yang menempel. Sehun tertawa pelan.. ia melihat penculik itu yang tengah geram dengan pernyataan sehun.
"Kau kira ibuku akan mau bersama orang yang kasar dan licik sepertimu HAH??!!!"
"Tutup MULUTMU...!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
help me please.!! (END)
FanficOoh sehun, bisa dikatakan orang yang sempurna. seorang namja yang sangat tampan, tubuhnya yang proporsional, dan harta yang melimpah itu, apa yang kurang darinya? Namun dibalik kesempurnaan itu, ia memiliki phobia yang membuat dirinya seperti seseor...