NINE TEEN

475 38 0
                                    

Pagi-pagi sekali nenek kim nara sudah datang dan diantar oleh paman kim nara.

"bu, setelah nara menikah, rumah ini dijual saja ya buk untuk kebutuhan nara. Ibuk tinggal saja dirumah saya sama yoona." ucap paman nara.

"hmm.. Aku juga sudah berfikir begitu, sekarang yang penting kita fikirkan persiapan pernikahan nara dan sehun."

"oiya bu, sepertinya aku merasa tidak asing dengan nama ooh sehun?" ucap yoona

"karna dia CEO di OH Corp. dia pebisnis muda." jawab nenek kim nara sambil sedikit terkekeh.

"tapi ngomong-ngomong dimana nara, apa dia sudah berangkat kerja?" ucap kim euhyuk, paman nara.

"coba kulihat dikamarnya" jawab nenek kim nara.

Kim nara sekaramg berada dikamarnya, ia meringkuk di lantai, semalaman ia tidak tidur sama sekali, berbagai pemikiran negatif muncul dikepalanya,

'keluarga ooh menghancurkan bisnis ayahnya'

'keluarga ooh membunuh orang tuanya'

'sehun menutupi semua kejahatan ayahnya'

'tuan oh ingin mencelakai dirinya dan keluarga kim lainnya'

'sehun... Tidak mencintainya'

Semua fikiran itu yang berputar di dalam kepala nara. Dia tidak bisa berfikir jernih untuk saat ini. Wajahnya pucat, rambutnya berantakan dengan peluh berada dikeningnya. Kacau.

Nenek kim nara terkejut melihat keadaan kim nara yang seperti itu. Ia langsung berteriak memanggil putranya dan menantunya.

Dan dengan cekatan eunhyuk membopong nara dan membaringkannya di kasur, lalu yoona mencoba menenangkan kim nara dengan memeluknya.

"bibi, tolong aku" gumam kim nara.

Yoona sangat bingung dengan keadaan kim nara yang seperti ini.

"kita bawa dia ke rumah sakit. Ayo.!" ucap eunhyuk.

"aku akan membawakan baju-bajunya bersama ibu, kamu duluan saja" ucap yoona.

Setelah itu eunhyuk membopong kim nara kedalam mobil dan langsung menuju ke rumah sakit.

Nenek dan yoona mengemasi barang yang diperlukan nara di rumah sakit, tidak sengaja yoona melihat map dan ia melihatnya. Ia terkejut dan segera memberitahu ibu mertuanya,

"jadi, selama ini dugaanku benar. Heechul dan seohyun tidak mati karna kecelakaan. Dasar keparatt..!" Ucap nenek kim nara marah.

"aku tidak sudi menikahkan cucuku dengan putra seorang pembunuh. Yoona ayo kita segera ke rumah sakit, pasti nara sangat terkejut."

"baik bu, kita segera kesana"

Sehun menelfon kim nara berkali-kali. Sudah 81x ia menelfon dan tak ada jawaban dari kim nara. Hal itu membuat sehun frustasi dan ingin pergi kerumah kim nara untuk menemuinya.

Namun belum sampai keluar dari ruangan, ponsel sehun berdering menampilkan kontak ayahnya yang sedang menelfon.

"wa-e.."

"kim nara masuk rumah sakit. Ku kirimkan alamatnya padamu"

"mwo..!!" teriak sehun khawatir. Ia langsung bergegas ke basement dan menuju mobilnya, setelah sampai mobil ia mengecek alamat yang dikirimkan oleh ayahnya dan bergegas ke sana.

Dengan keadaan yang kacau sekali sehun sampai di rumah sakit. Bersama beberapa pengawal tentunya.

"mau apa kemari.?" tanya nenek kim nara tajam.

help me please.!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang