'jika bukan denganku, berbahagialah dengan orang lain.'=====================================
Sehun menjambak rambutnya frustasi. Ia sudah hampir sebulan tidak bertemu dengan nara. Eunhyuk dan juga nenek kim sudah menerima penjelasan dari tuan ooh tentang kebenaran kematiam mendiang ayah kim nara. Dan yang mengirimi surat nara adalah lawan tuan ooh sekaligus teman kangin. Dia ingin membalaskan dendam kangin, dulu ia dengan kangin ingin menghancurkan perusahaan tuan ooh dan tuan kim. Tapi, baru tuan kim yang hancur, kangin harus terbunuh oleh tuan ooh. Maka dari itu dia ingin membuat keluarga ooh selamanya sengsara."hyung"ucap sehun.
"sehun, kalau kamu terus stress begini, usahamu untuk sembuh akan sia-sia. Pikirkan setelah kamu sembuh, kamu akan melindungi orang yang kamu sayang dengan tanganmu sendiri. Pikirkan itu"
Kini suho sedang memberikan motivasi padanya untuk segera sembuh, selama sebulan ini sehun sudah mengalami peningkatan, dari mulai menyentuh ibunya, semua hyungnya. Kecuali ayahnya. Sehun belum bisa menangani ketakutan terhadap ayahnya.
"kamu sudah mengalami peningkatan yang cukup bagus sehun. Tinggal beberapa langkah lagi kamu akan sembuh dari ketakutanmu." ucap suho menyemangati
"aku merindukannya hyung." suara sehun parau.
Suho terdiam, ia bingung harus berkata apa. Sudah sejak sebulan yang lalu kim nara memilih pergi dari kehidupan sehun. Walaupun penyebab kematian orang tua nara bukanlah kesalahan orang tua sehun, tapi kim nara merasa sehun menikahinya karena kasihan. Sedangkan nara tidak mau dikasihani. Dan, berujung pada hilangnya kim nara. eunhyuk, yoona, dan nenek kim selalu bungkam jika ditanya tentang nara.
"aku sungguh mencintai nara hyung. Kupikir memang aku merasa kasihan, dan ingin melindungi nara dari ayahku yang kukira memang mengincar nara, ternyata ayahku selama ini juga melindungi nara. Sekarang aku sadar, ini bukan rasa kasihan hyung. Ini cinta," tangis sehun pecah.
Suho tidak pernah melihat sehun menangis sehancur ini, sehun selalu terlihat angkuh, tak berperasaan. Tapi, sekarang sehun menangis tersedu-sedu dipelukannya.
"sudahlah. Tidak ada yang bisa mengubah keputusan nara untuk pergi. Berdoalah agar dia mau kembali denganmu. Kamu juga harus berusaha, cari dia, sampaikan perasaanmu." ucap suho menenangkan.
Selama ini sehun tidak pernah mengungkapkan perasaannya, walaupun hanya kata-kata, hal itulah yang sangat ditunggu oleh kim nara. Ungkapan cinta.
=====================================
3 tahun berlalu.
Cklek.
"hei, ooh sehun, kenapa tadi malam tidak datang huh? Kamu tau? Kris hyung nunggu kamu sampek tadi pagi tau." ucap baekhyun.
"aku sibuk hyung, lagi pula kris hyung bisa menghubungiku jika ada yang perlu dibicarakan." ucap sehun acuh.
"kamu itu keterlaluan ooh sehun. Aku tau kamu sibuk, tapi yang lain juga sibuk, kris hyung sampai harus pergi ke sini padahal besok dia ada penerbangan di china."
Sehun mengernyitkan dahinya, untuk apa kris jauh jauh datang dan tidak menghubunginya?
"memangnya ada hal penting apa hyung?"
"kris hyung, menemukannya. Kekasihmu." ucap baekhyun sambil menunduk. Ia tidak sanggup melihat ekspresi apa yang akan diberikan sehun.
sehun berdiri dari kursinya. Ia melangkah menuju baekhyun yang sedang menunduk. Sehun menyentak bahu baekhyun.
"apa hyung? Katakan yang jelas." perintah sehun
"kim nara, dia kembali, dia disini sekarang." ucap baekhyun sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
help me please.!! (END)
FanfictionOoh sehun, bisa dikatakan orang yang sempurna. seorang namja yang sangat tampan, tubuhnya yang proporsional, dan harta yang melimpah itu, apa yang kurang darinya? Namun dibalik kesempurnaan itu, ia memiliki phobia yang membuat dirinya seperti seseor...