Tolong dengan hormat kepada readers yang berusia dibawah 17 tahun. SANGAT TIDAK disarankan untuk membaca cerita ini. Cerita ini memiliki unsur 18++. Dan jika anda tidak menyukai cerita-nya, JANGAN DI BACA!
Trimakasih :)
________________________________________________________________________________
“Dia fikir apa yang sedang dia lakukan?” Jammie berbisik kepada Juan. Yah, kali ini Jammie terpaksa mencurahkan isi hatinya kepada Juan karena Joses masih terbaring di kamarnya. Tertua itu sedang sakit kepala karena terlalu banyak bersenang-senang tadi malam. Tapi tentu bukan Joses yang menjadi masalah sekarang.
Masalah besar yang ada di benak Jammie adalah mengapa saat ini si kecil Janette harus menyiapkan sarapan sedangkan selama ini dia selalu menurut untuk tidak melakukannya. Dan yang lebih luar biasa lagi, saat Jammie menanyakannya, Janette menjawab bahwa ia melakukan itu untuk bertangung jawab atas kesalahannya pada paman Rudolph mereka. Ini gila.
“Percaya saja pada alasannya” Juan menjawab dengan berbisik.
Keduanya tengah melirik ke pintu dapur dan berharap bisa melihat Janette segera keluar dari sana.
“Ini semua bukan karena aku tidak percaya pda Jane-kita. Kau tau, kan bagaimana paman Rudolph? Membiarkannya masuk kesana sama artinya dengan memberikan Jane-kita untuk di mangsa olehnya, si Condor itu!”
Juan meringis menahan tawa mendengar kata Condor yang keluar dari mulut Jammie. Tapi Juan tidak ingin tertawa berlama-lama.
Ia tidak ingin sakit perut. “Bukankah kita semua tau kalau Paman Rudolph menganggapya sebagai anak kecil? Kenapa harus curiga? Paman Rudolph juga punya harga diri untuk tidak menyerang gadis yang tidak tau apa-apa, kecuali gadis itu tergoda. Lalu apakah kau fikir Jane-kita akan tergoda?”
“Dia ketakutan.”
“Tepat sekali, sayang! Janette akan berteriak jika terjadi sesuatu di dalam sana. Tidak, paman Rudolph juga bukan orang yang suka untuk memaksa. Jika Jane takut padanya, bisa di pastikan dia tidak akan pernah menyentuh Jane. Violet saja butuh waktu lama untuk bisa tidak takut kepada paman Rudolph. Ini bisa di maklumi, maksudku…kau tanya pada Violet-lah. Apakah paman pernah menidurinya? Bukankah hal seperti ini pernah terjadi juga kepadanya!”
Jammie menggigit bibirnya. Tentu saja Violetlah satu-satunya orang yang bisa di tanyai. Tapi gadis itu tengah membantu Janette menyiapkan sarapan untuk paman Rudolph. Seharusnya dia tidak pernah mendekat untuk bertanya tentang ke khawatirannya. Tapi Jammie tidak mau terlambat. Ia langsung berusaha mendekat serapat mungkin dengan Violet dan membisikkan sesuatu. Meskipun Violet risih, dia tetap memilih untuk mendengarkan.
“Apakah ini tidak akan jadi masalah?” Bisik Jammie.
Violet memandannya heran. “Apa?”
Jammie melirik Janette dan di saat yang sama Janette juga melihat ke arahnya. Dengan cepat Jammie membuang wajahnya lalu
berbisik lagi kepada Sepupunya Violet. “Kita tidak sedang
membiarkannya masuk ke mulut singa, kan?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lolicious
RomansJanette adalah putri dari bujangan Gallion Melville yang belum pernah sama sekali menikah. Jane jugalah orang yang mengubah hati Norma agar menikahi ayahnya- Gallion Melville. Janette dikelilingi bajingan-bajingan hidung belang selama kepergian oran...