RUDOLPH mengagumi Janette. Gadis itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan gaun barunya. Rudolph tidak menyangka Janette secerdas itu. Kemeja milik Rudolph yang berwarna ungu itu, entah mengapa bisa berubah menjadi gaun cantik dengan aksen bunga di bagian pinggangnya. Rudolph bahkan tidak bisa melihat kemejanya lagi saat di kenakan oleh Janette. Gadis itu juga menyanggul rambutnya yang panjang sehingga ia kelihatan sangat segar. Tapi begitu menyadari bahwa sanggul rambutnya membuat Janette terkesan kekanak-kanakan, Janette membiarkan rambutnya terurai dengan Jalinan asal-asalan yang mengumpulkan rambutnya ke sebelah kiri.
Dengan senyum cemerlangnya, Janette menyelipkan tangannya ke lengan Rudolph seolah-olah mereka tidak punya masalah apaapa sebelumnya. Hanya untuk malam ini. Janette berjanji. Tidak ada salahnya berbuat baik pada musuh jika ini di lakukan demi mencari jalan keluar. Janette tersenyum Licik di samping Rudolph yang jauh lebih besar darinya. Ia senang dengan hari ini. Ini adalah hari terbaik dalam hidupnya di dalam penculikan Rudolph dan hari paling menyenangkan karena mereka akan memperlihatkan hubungan mereka secara bebas di depan seseorang. Hubungan? Janette lalu berdesis. Kenapa ia bisa berfikir seperti itu?
“Kau senang sekali, Jane! Ada yang sedang kau harapkan?”
“Tidak!” jawab Janette ringan.
“Termasuk melarikan diri?”
“Aku tidak—belum berfikir tentang itu sekarang. Tapi jika aku melihat kesempatan…”
“Maka kau akan mendapat hukuman yang fatal jika kau mencoba melarikan diri dariku!”
Janette mengangkat wajahnya. Ada rasa takut menyelinap, tapi dengan apik Janette menyembunyikannya dan tersenyum sinis.
“Ciuman penuh emosi itu?”
“Lebih dari itu!”
“benarkah? Kau fikir itu menyiksaku?”
“Oh, kau menyukainya?”
“Siapa bilang?”
“Well, jika kau membuat masalah lagi, berarti kau sangat mengharapkan ciumanku!”
Janette terdiam mendengar ucapan itu. Ia menggigit bibirnya ragu, benarkah ia menginginkan ciuman itu? Karena itukah Janette selalu berusaha membuat Rudolph marah? Tidak, ia sangat sakit hati setiap kali Rudolph menciumnya penuh emosi. Tapi Janette sudah lama tidak merasakannya, kan? beberapa hari ini emosi Rudolph sedikit lebih stabil dan laki-laki itu berubah menjadi penyabar.
Pemandangan unik di meja makan, Seorang wanita bertubuh ramping menyiapkan makanan dengan pakaian yang sangat angun.
Masih dengan Sharee yang sama sekali tidak menutupi bagian perutnya. Wajahnya sangat bersih dengan mata besar seperti yang Ryan katakan tadi. Dia juga memiliki hidung mancung dan bibir yang penuh. Sangat cantik. Janette menatap Rudolph sejenak, ia cemburu. Takut Rudolph tertarik melihat wanita itu. Bukankah ini pertama kalinya Rudolph melihat wanita itu? Sejak tadi Rudolph selalu berada di kamar bersama Janette.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Lolicious
RomansaJanette adalah putri dari bujangan Gallion Melville yang belum pernah sama sekali menikah. Jane jugalah orang yang mengubah hati Norma agar menikahi ayahnya- Gallion Melville. Janette dikelilingi bajingan-bajingan hidung belang selama kepergian oran...