Memeluk Kehilangan

paham!

      Akhirnya aku paham. Mencintai adalah perkara merelakan. Dulu aku bertahan sekuat-kuatnya, tak ingin kehilanganmu begitu saja. Sadarku, aku telah kehilanganmu berkali-kali, dalam bentuk perpisahan yang berbeda-beda. Namun, entahlah, selalu ada hal yang berhasil menemukan kita kembali.

     Tapi tidak dengan sekarang, aku mulai paham. Kupikir kau milikku, ternyata tidak satupun hal yang benar-benar kumiliki perihal kau. Perasaanku yang terlalu dalam tak mampu membuatmu bertahan, yang ada hanyalah aku tenggelam sendirian.

    Ingatku beberapa waktu lalu, separuh warasku hilang ketika kau memilih pergi. Hingga saat ini, aku ingin bertanya. "Apa yang kau cari selama ini? Tidak cukupkah usahaku selama ini membuatmu bertahan untukku?" Aku berkali-kali berada dititik terburuk saat memperjuangkanmu.

   Setelah hari hari yang sedih berlalu, aku menyadari satu hal; yang bukan untukku sekeras apapun kupaksakan. Tetap saja tak akan menjadi milikku. Tetap saja kita akan berlalu.