Semesta seolah memaksaku untuk selalu menyalahkan sosok itu, aku sudah memutuskan, bahwa sejak itu kekalahanku dimulai dari pria itu, kesia-siaanku dan rasa trauma terberatku bersumberkan dari kau Tuan. Keterbatasanku membuatmu semakin ahli, kau hanya perduli suka tanpa mengerti duka. Ketakutanku dimulai dari semenjak kau tidak lagi bersamaku. Ketika cinta pertamaku dibangun tepat dihatimu. Justru kau menghancurkanya. Kau harapan pertama. Dan menjadi orang pertama yang membuatku hilang harapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Kehilangan
RandomSejauh apapun kamu dan aku saling meninggalkan, aku masih punya milyaran detik untuk menungguimu. Ig :tiaraasyafira