berapa kemunafikan lagi yang harus kupetik dari dirimu?
kau mekar bersamaku, menikmati pagi denganku, membiarkan aku menyirami kelopak hingga akarmu.kau tampaknya senang dibantu untuk tumbuh, begitulah umpama aku yg memperjuangkanmu.
namun kau lupa, akulah yang tak pernah membiarkanmu layu. kau terlalu asik diperjuangkan, hingga berlaku seenaknya padaku.
apa kau tak menyadari suatu hal?
aku bisa kapan saja membiarkanmu layu atau kejamnya , memetikmu dan mencampakkanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Kehilangan
RandomSejauh apapun kamu dan aku saling meninggalkan, aku masih punya milyaran detik untuk menungguimu. Ig :tiaraasyafira