Kala dan punah.
Suatu saat semua akan punah.
Yang kuat taklagi kokoh.
Tidak ada lagi suara. Semua hening.
Sayap-sayap burung telah patah.
mereka tak punya kekuatan lagi untuk terbang.
Malaikatpun sebenarnya memang tak punya sayap.
Yang selalu kusebut malaikat tak bersayap ternyata sosok yang paling berhasil meremukkan jiwaku.
Nafas tak lagi legah. Jiwa tak lagi damai. Awan tak lagi biru. Udara tak lagi segar.Berjuang adalah makna kehancuran. Mencintai adalah awal kehancuran. Kebahagiaan itu semu. Begitulah cara kau mendefenisikan perasaanmu saat ini.
Ada kalanya semua punah.
Awal adalah akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Kehilangan
RandomSejauh apapun kamu dan aku saling meninggalkan, aku masih punya milyaran detik untuk menungguimu. Ig :tiaraasyafira