Memeluk Kehilangan

tak pernah menduga

    Ternyata benar. Akan ada masa menyenangkan dalam hidup. Aku salah mengira bahwa hari-hari yang aku tempuh hanyalah tentang luka. Setiap cinta punya cerita yang berbeda. Hidup selalu memiliki kejutan. Hal-hal yang tak pernah tepikirkan sebelumnya. Tiba-tiba saja. Seperti halnya aku bertemu padamu. Bahkan pada beberapa kesempatan sebelumnya, kita sama sekali tidak saling memedulikan. Kau sibuk dengan lukamu, aku sibuk dengan lukaku. Sepeti itu mungkin. Sering kali kita bertemu tanpa disengaja ditempat yang sama saat aku hanya iseng menikmati hari-hariku yang kucoba untuk terlihat menyenangkan. Dan disaat itu aku juga berteman dan bertemu dengan banyak orang, termasuk kau. Tidak pernah terbayangkan kenapa tiba-tiba bisa berbicara padamu. Lalu sedekat itu padamu.

     Kuakui aku adalah orang yang dingin untuk mendekati orang baru, dan sebaliknya kulihat kau juga begitu. Entah kenapa semenjak masa laluku berakhir pahit, tak ada pria yang membuatku tertantang. Perasaan selalu pulang dan membuatku merasa candu pada masa laluku. Namun semenjak mengenalmu, perasaan itu tiba-tiba hilang. Denganmu saat ini adalah hal yang berbeda. Kau memilih berjalan samaku dibawah gerimis, menuju pulang. Serta diiringi lagu yang kau dan aku nyanyikan malam itu. Belum ada pengakuan rasa antara aku dan sebaliknya dirimu. Namun, satu hal yang akhirnya aku sadari. Selepas kau pergi hilang dari pandangku selepas mengantarku malam itu, aku merasa ada yang menarik pikiran dan hatiku akan dirimu.

    Aku senang berbagi hari denganmu. Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tidak kita duga pula. Sama halnya denganmu. Aku masih tak menyangka. Hingga detik aku mendengar sendiri pengakuanmu. Aku milikmu. Dan kau milikku.