part yang ini khusus untukmu, ya 💓

263 16 1
                                    

Aku menulis catatan ini sambil mendengar lagu sampai jadi debu, aku mau kamu juga membacanya sambil memutar lagu itu ya. Ini perintah, jangan dibantah! Hehehehe.

   Anggap saja, sebelum kau lanjut membaca aku minta tutup dulu matamu. Resapi instrument lagu ini sejenak ya.

  Lalu bayangkan aku sedang duduk bersila tunduk didepanmu, dan menadah tangan meminta pelukmu.

Hehe, sudah sudah. Dengerin ya.
Semoga damaiku juga damaimu, seperti awalnya aku jatuh cinta dengan lagu ini. Sampai saat ini. Setiap mendengarnya aku selalu ingat masa-masa pendekatan kita. Tidur hanya diatas alas lantai kos-kosan, melirik kekiri.. eh ada wajahmu. Lalu kita berpelukan. Rindu juga ya pada tempat itu. Banyak kenanganya. Jika boleh sekali lagi aku dipertakdirkan ulang ke masa lalu. Awal kita bertemu. Aku hanya ingin mengulang lagi semuanya. Dan tidak lupa memperbaiki. Aku ingin sedikit lebih menikmati lagi masa-masa kita bersama. Jika saja aku diberi kesempatan lebih, aku ingin juga memperlambat waktu. Heiiiiii... aku rindu kita yang dulu.. aku rindu kita.. akan selalu rindu...

maaf ya kalau di paragraf yang ini aku menulisnya sambil menangis. Aku mau nanya kekamu. Kamu sadar gak sih kita kuat? Kita bahkan lebih kuat dari pondasi-pondasi yang orang bilang kokoh. Sadar gak sih seberat apa aja hal-hal yang kita lakuin dalam berjuang? Sadar gak sih kita udah sejauh ini. Kita kuatkan?:') Makasih untuk kamu, untuk aku, dan untuk kita ya udah mau berjuang selama dan sekuat ini. Sadar gak sih, kita sama-sama punya kekurangan, saling pernah nyakitin, tapi selalu saling maafin. Jika hari ini kita belum sempurna. Aku yakin suatu hari ya. Suatu hari, aku harap hidup kita hanya perihal tidak ada yang lagi difikirkan selain menikmati hari tua. Eh sorry, ya. Kalau pikiran aku kejauhan. Tapi memang aku menyayangimu sejauh itu. Kamu orangnya pemalu, dan gengsi, tidak pandai basi basi, tapi aku tau kok isi hatimu.

  Ngeliat kamu aja udah jadi obat buat aku, ☺️

Aku pergi cuma sebentar, semoga kamu sabar untuk menunggu ya. see u rinduku.

Memeluk KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang