Malam sendu.

17.6K 461 2
                                    

Kau bulan. Dia bintang. Aku matahari. Matahari dengan senang bersinar hingga lupa dirinya tebakar ketika malam ia dikalahkan oleh sinar bulan dan bintang.

Namun, aku selalu suka malam.
Saat udara memberat... Dimana aku dapat berbicara dengan keheningan bersama kenangan-kenangan kita.

Kau tahu? aku tak pernah alpa menangis setiap malam. Ketika malam, aku melihat bulan dan bintang bersinar. Mereka sangat gembira, merayakan kemenangan.

Malam makin tua, namun tidak dengan ingatanku tentang kita. Kau tahu? semakin aku merasa tak pantas merindukanmu, semakin kuat ingatanku... Biarkan saja, perempuan ini mengingatmu sepenuh hati sampai lelah dan mati.

Bahkan, saat malam menyambut mentari pagi. Aku belum terpejam, sibuk menghitung hari-hari yang kosong penuh rindu.

Memeluk KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang