"Yer emang lo deket sama cowok mana aja?"
Yeri mengidikkan bahu, "Banyak, nggak bisa diitung jari pokoknya,"
"The real definition of Cabe ya Kim Yerim ya," ujar Saeron membuat Yeri gatal untuk nggak mengetok kepalanya.
"Herin kasih tau gue laaaaah," rengek Yeri kepada Herin yang masih asik memakan bakso-nya.
"Hm, lo kenal dia, dia juga kenal sama lo. Ehm— mungkin bisa dibilang teman baik lo?"
"Jir gue udah pusing patah hati sekarang pusing lagi gara-gara orang itu? Ah, gak enak gue mau balikin aja uangnya," sahut Yeri sambil mencuri satu bakso milik Herin.
"Eh anjing punya gue itu!" Herin memukul lengan Yeri keras, membuat cewek itu meringis tapi tetap saja melahap baksonya.
"HEY KAWAN KAWAN!" Pekik seseorang tiba-tiba membuat Yeri dan kawan-kawan terlonjak kaget.
Mereka —Haechan dan Jaemin— adalah orang yang tadi teriak lumayan kenceng, lalu dengan nggak tahu malunya duduk dimeja tempat Yeri dan kawan-kawan duduk.
Ditambah nggak tahu malu lagi, Haechan juga nyuri bakso Herin membuat Herin menarik rambut sang pencuri keras-keras sampai dia meringis kesakitan.
Sekarang meja mereka udah penuh dengan canda-tawa karena ada Haechan sama Jaemin yang nyeritain aib masing-masing.
Tapi disela-sela tawa mereka, Yeri dengan tak sengaja melirik kearah meja yang terletak tak jauh darinya, dipojok kanan.
Mark dan Koeun.
Mereka lagi suap-suapan Nasi Ayam Kremes disana. Mata Yeri panas seketika.
Yeri menghela nafas, "Gue balik duluan," ujar Yeri lalu beranjak dari duduknya, berjalan sendirian meninggalkan area kantin.
Teman-temannya udah manggil dia, tapi dia nggak nyaut seolah-olah dia udah budek, pokoknya dia nggak mau noleh.
Ternyata, tujuan Yeri yang sebenernya itu bukan kantin. Melainkan UKS. Dia nggak mau ngikutin pelajaran aja dulu, pura-pura sakit. Apalagi pelajaran selanjutnya Fisika. Pelajaran yang paling dia nggak sukai.
Yeri mengetok pelan pintu UKS, lalu membukanya. Disana ada guru yang menjaga UKS, dia baik banget. Namanya Mrs. Ellen.
"Yeri? Kamu kenapa?" tanya Mrs. Ellen sambil melihat Yeri dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Nggak enak badan, Mrs. Saya mau izin nggak ikutin pelajaran dulu kalo saya udah baikan," dusta Yeri sambil berjalan gontai kearah kasur terdekat.
"Oh, oke. Nanti Mrs sampaikan, ya. Kamu istirahat aja dulu." kata Mrs. Ellen yang dijawab oleh anggukan Yeri.
Baru aja Yeri menghempaskan tubuhnya ke kasur UKS, bel masuk langsung berbunyi.
"Yeri, Mrs tinggal dulu, ya. Jagain bentar UKS-nya." pinta Mrs. Ellen lalu dengan buru-buru meninggalkan UKS sebelum Yeri bisa menjawabnya.
Yeri hanya mengacuhkan itu lalu memutuskan untuk berbaring, dia mencoba menutup matanya yang udah capek banget.
Tapi belum beberapa menit dia menutup matanya, pintu UKS tiba-tiba terbuka kencang membuat Yeri terlonjak kaget.
"Renjun? Ngapain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mágoa [✔]
Short StoryMark Lee, Kim Yerim. ⋆ She was head-over-heels, but he fell for someone else. © woobaragi, 2017.