Don't forget to vote and comment! ♡
Setelah kepergian Herin yang sedang berusaha mengejar mimpinya, Yeri jadi agak kesepian.
Walaupun dia ada masih ada temen kaya Sejeong, Joy, Saeron, ataupun Chaeeun, dia tetep merasa kesepian.
Soalnya kan teman sehidup sematinya Herin?
Malam itu, ketika Herin mengadakan barbeque party, it was her last night with us before she left, to pursue her dream.
Tapi, untuk waktu sekarang, we will stop being gloomy since Herin doesn't forget to keep in touch with us. She must have a lot of friends there because of her kind personality. And her own charming dimples as her plus point.
Kalau sekarang, Haechan si petakilan sudah punya cemceman. Namanya Jeon Somi, dia adalah adek kelas yang baru masuk saat kita sudah naik kelas dua.
Entah kesambet apa si Somi mau suka sama cowok macam Haechan. Haechan makai pelet apa coba?
Kalau Jaemin lagi pdkt sama anak baru di kelas XI-2 alias kelas baru kita, Jo Yuri namanya.
Yeri sekelas sama Somi, Haechan, Yuri, Jeno, dan Mark. Mark sama Koeun sepertinya hubungan mereka masih di ambang-ambang digantung?
Jeno mah, still single, as usual. Gak tau deh kenapa masih belum nyari pendamping. Kata Jeno pas Yeri nanya sih, "Belum nemu yang pas buat gue gandeng." gitu.
Terus, Yeri juga ada deket sama anak baru juga. Bukan Yuri, karena yang ini cowok. Terus mereka duduk sebangku.
Awalnya mah Jeno yang duduk sama Yeri, tapi dirombak, ended up Yeri sitting with the new handsome student here, named Park Jihoon.
Udah lama sih sejak mereka dekat, sekarang si Yeri suka numpang di motor Jihoon buat diantarin pulang. Jadi, kaya gojek pribadi.
Kaya sekarang.
Setelah pulang sekolah, seperti biasa, Yeri nebeng Jihoon lagi. Mereka baru keluar dari market buat beli makanan, soalnya hari ini kan hari Minggu, jadi mereka mau movie marathon dirumah Yeri.
"Yuk, langsung ke rumah lo," Jihoon menaiki motornya, dan memasang helmnya. Tak lupa barang belanjaannya Ia gantung.
Yeri yang mendengar itu malah mengernyit, "Gak ganti baju dulu?"
"Enggak, udah ada bawa baju nih di dalam tas, cepet naik,"
"Gak izin dulu sama Mamah?"
"Mamah lagi arisan, biasa kan gak ngangkat hpnya. Udah ah, sini cepet naik, atau gue tinggal."
Yeri mendecak, "Iya, iya. Cerewet banget sih jadi cowok,"
Ia langsung memasang helm yang disodori oleh Jihoon, dan menaiki motornya. Detik selanjutnya, Jihoon langsung ngegas ke rumah Yeri.
+ + +
"Mamah, Yeri pulang!"
"Iya sayang. Tuh sana ke ruang tamu, ada Jeno,"
"Hah, Jeno?"
Yeri dengan cepat langsung ngacir ke ruang tamu, meninggalkan Jihoon yang meneriaki namanya, menyuruhnya untuk membawa barang belanjaannya.
Mama bener, beneran ada Jeno di rumahnya. Lagi duduk di sofa, sambil mainin hpnya. Dan juga seragam sekolahnya udah dia ganti dengan baju casual.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mágoa [✔]
Short StoryMark Lee, Kim Yerim. ⋆ She was head-over-heels, but he fell for someone else. © woobaragi, 2017.