Tentang Rasa
Tak perlu kau tanyakan,
tentang sungai yang mengalir di dadaku
meliuk liuk lalu bermuara pada laut di hatimu
Sebab
Rahim hujan selalu melahirkan,
gemericik rindu, hingga musim berlaluLihatlah
Angin itu mengawininya
Hingga lahirkan bayi bayi rindu
Dengan pipi gembul dan mata bulat
Melukis sebuah harap di ujung malam yang hampir sekaratHongkong 3 Maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Kelelawar
Poetry"Aku ingin mengabadikanmu dalam setiap goresan tinta, Lalu memelukmu dalam pandangan hampa, sekali lagi menunggumu yang sia-sia"