Sepohon Rasa
Seumpama pohon, tuan
rasa ini terus bertunas, lalu tumbuh kuncup-kuncup lucu.
terlalu banyak, hingga tak terhitung
pun angin selatan terlalu bosan tuk
hempaskannyaTerkadang, tuan
akar-akarku terlalu lemas
terobos gersang tanah, juga cadas-cadas keras
tetapinya, tuan
sebuah tekad, juga harap ajarkanku
sealir susu, meresap di antara tanah-tanah resahPun musim depan telah berjanji
mekarkan kuncupku, tepat pertengahan semi
jadi, tuan
maukah kau berjanji?
tunggu musim berganti, saat rekahku siap kau milikiEll.hk29march2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Kelelawar
Poesia"Aku ingin mengabadikanmu dalam setiap goresan tinta, Lalu memelukmu dalam pandangan hampa, sekali lagi menunggumu yang sia-sia"