Untuk Aira
Ra,
Sejak pagi menyapa, sekabut rindu selimuti kalbu
Menyusup pelan diantara sesak dada, menguliti beberapa sendi, lemas, gigil dan aku meradang
Lengkung ayu bermata kelelawar, setuba rindu bergelayut di janggutmu yang menawan.Ra,
Ayo lekas bergegas! jemput aku di pelataran sunyi, tempat kita menghitung asa diantara harap dan semogaRa,
Ada tuba pada bayangmu, pahit kureguk dalam secawan rindu.
Tetapi
Bukankah pahit hanya sebuah rasa?
Sedangkan rindu adalah ikatan aku dan kau berpeluk dalam baraRa,
Lekaslah bergegas,
Sebab rindu tlah sampai di telaga magma, menguap, meletup dan membara
Lalu hitunglah percikannya, dan aku akan mengingat berapa letup yang tumpah sesudahnya.Ell.hk23feb2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Kelelawar
Poetry"Aku ingin mengabadikanmu dalam setiap goresan tinta, Lalu memelukmu dalam pandangan hampa, sekali lagi menunggumu yang sia-sia"