Tuan,
Malamku dingin
Ada gigil yang mengalir
Di sepanjang waktu yang tersapu.
Kulihat bayangmu mengambang di cangkirku
Terteguk bersama beberapa rasa yang kusebut rindu
Disini,
Dibalik jendela, aku merapal doa
Menyisipkan namamu dalam semoga
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Kelelawar
Poesía"Aku ingin mengabadikanmu dalam setiap goresan tinta, Lalu memelukmu dalam pandangan hampa, sekali lagi menunggumu yang sia-sia"
Rindu
Tuan,
Malamku dingin
Ada gigil yang mengalir
Di sepanjang waktu yang tersapu.
Kulihat bayangmu mengambang di cangkirku
Terteguk bersama beberapa rasa yang kusebut rindu
Disini,
Dibalik jendela, aku merapal doa
Menyisipkan namamu dalam semoga