Upil Negeri
Kami ini limbah dari busuk sampah
Tinggal di kolong-kolong penuh desah
Nikmati aroma nikmat dimalam gerah
Berpura tertawa meski hati jengahJeritan kami memuntah bersama ludah
Keluarkan serak dari mulut congkah
Mau kau dengar atau tidak, itu terserah
Aku tak lagi begitu berharap wahai tuan serakah.Kami ini hanya upil negeri
Terlahir dari desahan dini hari
Yang menyumpah dan mengutuk diri
Dikamar gelap tak tertembus mentariKami ini hanya Upil Negeri
Terlahir dari serapah malam hari
Berbaur dengan bangkai-bangkai
Tak peduli siapa kau siapa kamiUpil Negeri
Yang berbaur ditempat sampah
Kami resah tuan tak ambil susah
Kerahkan robot buang kami tak endah
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Kelelawar
Poesia"Aku ingin mengabadikanmu dalam setiap goresan tinta, Lalu memelukmu dalam pandangan hampa, sekali lagi menunggumu yang sia-sia"