Guru Choi menyuruh untuk para siswa bermain basket dan para siswi bermain dodge ball untuk pelajaran bola besar kali ini. "Cepat semuanya berbaris dua tim. Pria dua barisan dan Wanita dua barisan !" perintah Guru Choi. Para murid segera berbaris sesuai perintah. "Apakah setiap tim anggotanya genap ?" tanya Guru Choi "Pak ! kelompok kami ganjil !" ujar salah satu teman satu tim Yulli "Bagaimana bisa ? bukannya jumlah muridnya pas ?" tanya Guru Choi "Park Yunni sedang berada di UKS Pak ! dia sedang tidak enak badan" jawab Yulli.
Entah kenapa saat Yulli berkata Yunni berada di UKS karena tidak enak badan sejumlah siswi mulai berkomentar negative.
"Hebat, berapa kali dia sakit dalam satu bulan ini ?"
"Dalam seminggu ini dia sudah tidak masuk 2 kali"
"Tidak enak badan katanya ? palingan pulang sekolah nanti dia sudah sehat bugar, cih omong kosong"
"Kau tidak tahu ? dia sakit hati hihihi.."
"Dasar pembual"
"Sudah, sudah jangan ribut. Ayo kita mulai permainan ! semuanya ambil posisi kalian masing-masing !" Guru Choi meniup peluitnya para murid segera ke posisi mereka masing-masing. "Siapa yang akan memulai duluan ?" tanya Bora dengan bola di tangannya. "Suit saja" ujar Somi yang satu tim dengan Yulli "Baiklah" Bora dan Somi saling berhadapan dan mengeluarkan batu, gunting, kertas. Seolah disengaja Somi kalah melawan Bora karena ia mengeluarkan kerta sedangkan Bora mengeluarkan gunting padahal sebelumnya Somi mengeluarkan batu namun ia cepat-cepat menggantinya dengan kertas.
"Baiklah, tim kami mulai duluan ya. Siap... Mulai !" Bora melempar bolanya kepada tim lawan berusaha mengenai salah satu dari mereka. Yulli berhasil mendapatkan bolanya ia melemparkannya pada Tim lawan.
Buk
"Aww.." dan bola mengenai Sora. Padahal bola tidak menuju karah Sora sama sekali namun Sora secara diam-diam berjalan menju arah datangnya bola dan membuat seolah-olah ia terkena hantaman bola. Sora yang out segera pergi kebelakang garis tim lawan.
Permainan berlanjut tetapi entah mengapa tidak ada dari tim lawan yang mengenai Yulli sama sekali sampai akhirnya tinggal Yulli sendiri yang bertahan. Bora mengeluarkan senyum liciknya, ia seakan member kode-kode dengan kedua matanya dan ia mulai memukul Yulli dengan bola.
Buak
Suara hantaman itu cukup keras namun sayangnya bola itu mengenai kepala Yulli yang artinya Yulli belum out dari permainan karena peraturan kamu masih bisa bertahan jikalau bola hanya mengenai kepalamu. "Astaga.. Yulli-ah kau baik-baik saja ? maafkan aku itu pasti sakit" kata Bora bertingkah seolah-olah dia kahwatir. Bora adalah pemain Baseball jadi ia sangat mahir melempar bola.
"Tidak apa-apa, ini hanya permainan" Yulli berusaha untuk menghilang rasa sakitnya
Buak
Sora juga mengenai kepala Yulli dengan bola "AH... maafkan aku"
"Tidak apa-apa"
Buak
Kali ini Nahee yang satu tim dengan Bora memukul kepala Yulli. Pukulannya tidak terlalu keras namun Yulli sudah merasakan pening dikepalanya "OHH ??!! DIA MIMISAN !!!" Seseorang berteriak begitu melihat darah yang keluar dari hidung Yulli "Aku.. aku tidak apa.."
Bruk
Yulli langsung pingsan ditempat.
^^^^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol » Lee Jeno ✔
Fanfiction"Mencintai seorang Idol itu butuh perjuangan" - Cheon Yulli Lee Jeno X Reader