* Lagu yang ada diatas adalah lagu yang dinyanyikan Haechan 😊.
Setelah mengambil semua menu makanan yang ia suka. Jeno melihat sekelilingnya, tepatnya ia sedang mencari tempat duduk, bukan sembarang tempat duduk tetapi tempat duduk yang ada.. "Hei, itu Yulli duduk disana" tunjuk Jaemin sembari berjalan mendahului Jeno "Ah,iya" Jeno segera mengikuti Jaemin. "Oh ! mereka datang" Jae Hee menunjuk Jaemin dan Jeno yang datang kearah mereka tetapi Yulli tidak bergeming. Ia tidak menoleh atau menunjukan ekspresi apapun. Hari ini Yulli tampak lesu. "Annyeong" Sapa Jeno sembari mengambil tempat duduk disamping Yulli "Hm.." Yulli membalas sapaan Jeno dengan tidak niat.
"Bagaimana ulangannya ? kau bisa ?" tanya Jeno. Yulli mengangguk pelan. Suasana tiba-tiba menjadi canggung, Jeno tidak tahu harus berkata apa sedangkan Yulli sedang memikirkan hal lain. "Yulli kenapa ?" tanya Jaemin yang duduk di samping Yunmi "Entah, sejak tadi pagi ia seperti itu" jawab Yunmi "Bukannya masalahnya sudah selesai ? kenapa ia tetap tampak lesu ?" tanya Jaemin lagi "Dia seperti itu lagi saat mendengar kabar Ning Ning datang ke Korea" jawab Yunmi "Ning Ning ? mantan Jun itu ?" tanya Jaemin memastikan ingatannya tidak salah.
Yunmi mengangguk. "Tadi dia masih biasa saja tapi saat Jun dipanggil ke ruang guru dia semakin lesu" jelas Yunmi "Oh, pengumuman tadi ? Jun dipanggil karena ada yang menelponnya bukan ?" tanya Jaemin lagi, Yunmi mengangguk lagi "Lalu ? ada masalah apa dengan itu ?" tanya Jaemin tidak mengerti "Aissshhh kau ini banyak tanya sekali. Lagipula kalian ini tidak peka atau bodoh sih ? yang menelpon Jun itu Ning Ning dan alasan kenapa Yulli lesu seperti ini tentu saja karena hal itu. Yulli-ah !" Jae Hee menggenggam tangan kanan Yulli. Yulli melirik pada Jae Hee "Ada apa ?" tanya Yulli.
"Jujur saja padaku, kau.. cemburukan ?"
"UHUK UHUK!!"
Jeno langsung tersedak mendengarnya "M-mwo ?? cemburu ?? a-aku tidak mengerti maksudmu !" Yulli menepis tangan Jae Hee "Eiii pasti benar ! kau cemburukan ? ayolah jujur saja ! tidak apa !" kata Jae Hee "Tidak ! aku tidak cemburu ! untuk apa aku cemburu ? cih !" Yulli membantah perkataan Jaee Hee. Tetapi dari cara Yulli berbicara orang bodoh juga tahu kalau Yulli tampak cemburu karena wajahnya langsung memerah dan Yulli menjadi salah tingkah. "Heol.. daebak.. kau benar-benar cemburu ??" Jaemin menutup mulutnya tidak percaya "Tidak !!" bantah Yulli lagi "Yulli-ah.. aku baru tahu kau suka dengan Jun.." kata Yunmi yang juga percaya bahwa Yulli sedang cemburu "Sudah kubilang tidak !" bantah Yulli dengan lebih tegas.
"Woah.. kau benar-benar.. woahh aku harus memberitahu Jun secepatnya, dia pasti sangat senang mendengarnya. Chukkae (selamat) Yulli-ah. Jeno mohon maaf anda telah dikalahkan oleh Jun" kata Jae Hee dengan nada layaknya presenter "TIDAK ! ITU TIDAK BENAR !" Jeno dan Yulli sama-sama membantah dan menegur mereka. Membuat Yunmi, Jaemin dan Jae Hee terdiam. "Aish.. kalian menyebalkan" tanpa menyelesaikan makananya Yulli pergi meninggalkan mereka. "Yu-yulli-ah !" Yunmi berusaha mencegah Yulli tetapi karena ia duduk diantara Jaemin dan Jae Hee membuatnya susah untuk menghentikan Yulli. "Aku belum kalah" Jeno pergi mengikuti Yulli menyisakan makananya. Jae Hee, Yunmi dan Jaemin terdiam "Apakah candaan kita keterlaluan ?" tanya Jae Hee "Candaamu.. keterlaluan" jawab Jaemin "Kau juga sama" balas Jae Hee "Sekarang apa yang akan kita lakukan ?" tanya Yunmi. "Ee.. habiskan saja makanan kita dulu, lalu kita susul mereka berdua nanti untukminta maaf" jawab Jae hee "Baiklah".
^^^^^
"Kenapa dia lama sekali ? apa saja sih yang dibicarakan. Tsk.. menyebalkan sekali" Yulli sedang berada di depan ruang guru, ia menunggu Jun untuk segera keluar karena ia ingin sekali menanyakan pada Jun, apa saja yang ia bicarakan pada Ning Ning.
Grek
Pintu ruang guru terbuka menampilkan Jun. Yulli langsung menghampiri Jun "Jun !" Jun agak terkejut melihat Yulli yang tiba-tiba muncul. "Apa saja yang kau lakukan? Kenapa lama sekali ?" tanya Yulli dengan nada kesal. Jun tampak bingung "Lama ? Yulli-ah aku hanya berbicara selama 10 menit dengan Ning Ning" jelas Jun. "Tetap saja itu lama !" protes Yulli. "Yulli-ah !!" Jeno datang dengan membawa roti dan susu "Ini, minimal kau harus makan" Jeno memberikan roti dan susu itu pada Yulli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol » Lee Jeno ✔
Fanfiction"Mencintai seorang Idol itu butuh perjuangan" - Cheon Yulli Lee Jeno X Reader