Part 21

2.3K 194 28
                                    


Yulli sudah sampai di SM Building sayangnya saat ia datang Jeno dan yang lainnya baru saja pulang ke dorm mereka "Aish sialan". Yulli mencari taxi dan pergi menuju Dorm mereka, tetapi ditengah jalan tiba-tiba saja jalanan menjadi macet.

^^^^

@ Dorm

"Jeno-ah..." panggil Jaemin dengan wajah lesu "Mwo ?" tanya Jeno yang sedang asik menonton Tv sembari memakan popcorn "kenapa kau bisa santai seperti ini ?" tanya Jaemin "Apa maksudmu ?" tanya balik Jeno "kau tidak menghubungi Yulli lagi kan sejak kejadian itu ?" tanya Jaemin lagi, jeno terdiam sejenak kemudian menganggukan kepalanya "eotteokhae ?? bagaimana bisa kau tenang ? sudah seminggu kau tidak berbicara dengan Yulli dan sudah seminggu pula aku tidak berbicara dengan Yunmi. AKHHH aku bisa gila. Tanganku gatal sekali ini menelponnya" ujar Jaemin frustasi.

Jeno tidak menghiraukannya, ia fokus memakan pop corn dan menonton film "Hahaha.." Jeno tertawa saat ada adegan lucu di film "Tidak, aku tidak bisa menahannya. Aku akan pergi menemui Yunmi. Manager melarang kita menghubungi siapapun tapi ia tidak melarang kita untuk bertemu dengan siapapun kan ? aku akan pergi" Jaemin beranjak dari sofa, mengambil topi dan maskernya. "kalau ada yang tanya bilang aku pergi ke mini market" kata Jaemin.

"Ne, hati-hati" kata Jeno tanpa melihat Jaemin, ia hanya melambaikan tangannya pada Jaemin. "Eoh, aku pergi" Jaemin kemudian pergi menuju rumah Yunmi.

Tak lama kemudian

Ting Tong

"Ne~" Jeno mencari remote TV dan memncet tombol pause kemudian ia beranjak berdiri menuju pintu "Siapa ?" Jeno membuka pintu dan menampilkan Jaemin "Aku lupa mengambil ponselku" Jaemin masuk mengambil ponselnya kemudian pergi "Bye" pamitnya. Jeno kemudian menutup pintu. Saat ia baru saja duduk dan hendak menekan tombol play

Ting Tong

Bunyi bel kembali berbunyi. Jeno segera menuju pintu dan saat ia buka, Jaemin lagi "Mian, aku lupa mengambil dompet" Jaemin masuk mengambil dompetnya kemudian pergi lagi "Bye" pamitnya lagi "Kau yakin tidak ada yang ketinggalan lagi ?" tanya Jeno "Eoh, aku yakin" jawab Jaemin. Jeno kemudian menutup pintu. Ia kembali ke sofa, mengambil pop cornnya dan menekan tombol play. Film baru berjalan beberapa detik

Ting Tong

Dan bel berbunyi lagi, Jeno berdecak kesal "Na Jaemin pabo" Jeno memutuskan untuk tidak menghiraukannya.

Ting Tong

"Buka saja sendiri" gerutu Jeno

Ting Tong Ting Tong

Bel terus-terusan berbunyi. "AISHHHH !! YAK !!" dengan kesal Jeno berjalan menuju pintu ia membuka pintu rumah dengan kesal "Sudah kubilang pastikan dulu kalau barang tidak ada yang ketinggalan la..gi.." namun yang datang bukan Jaemin melainkan Yulli "A-annyeong Jeno-ya lama tidak bertemu" Yulli tersenyum canggung. Suasana menjadi hening sejenak, Jeno terdiam ia tidak bisa berkata-kata ia tidak tahu kalau yulli akan datang.

Jeno langsung berussaha menutup pintunya namun dengan cegatan Yulli menahannya dengan memasukan tangannya alhasil

"AKHHH"

Tangannya terjepit dengan keras karena Jeno cukup keras menutup pintunya. Jeno yang kaget saat melihat tangan Yulli terjepit segera membuka pintunya kembali "YAK !! KAU GILA HUH ??" dengan kahwatie Jeno meraih tangan kanan Yull yang terluka di bagian punggung dan telapak tangan "Lihatlah lukanya berdarah, cepat masuk" Jeno marik pergelangan tangan Yulli membawanya Masuk.

^^^^

Jeno mengoleskan kapas berisi obat pada tangan Yulli "Aww.." tapi itu membuat Yulli merasakan perih "Ah, mian" Jeno kemudian meniup dengan pelan luka Yulli sembari mengobatinya untuk mengurangi rasa perih Yulli. Jeno mengobati Yulli dengan hati-hati dan penuh perhatian. Yulli hanya bisa terdiam melihat Jeno yang peduli padanya dan ia menyadari betapa tampannya Jeno saat ini.

My Idol » Lee Jeno ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang