Jeno terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia berjalan keluar kamar dan tampak Mark, Yuta, Doyoung, Hansol dan Taeyong sedang bergosip yang tidak penting. Jeno berjalan melewati mereka menuju dapur dan meneguk segelas air. Saat dia kembali melewati Mark dan yang lainnya ia mulai tertarik dengan yang mereka gosipkan “Aku tidak bohong ! semalam aku melihatnya” ujar Mark berusaha menyakinkan para hyung-nya “Tapi tidak mungkin mereka.. kau pasti salah lihat” kata Hansol yang tidak percaya “Hyung ! aku benar-benar melihatnya ! wajah mereka jelas-jelas bersentuhan !!” kata Mark.
“Apa kaumelihat bi-bibir mereka bersentuhan ?” tanya Doyoung “Tidak sih.. tapi aku yakin mereka benar-benar berciuman !!” jawab Mark “Berciuman ? siapa ?” tanya Jeno yang penasaran “Jeno-ya kemari” Mark menepuk tempat disampingnya, Jeno duduk disana. Marklangsung melingkarkanlengannya pada bahu Jeno dan mendekatkan telinga Jeno padanya “Semalam, aku melihat Jaemin dan Yulli berciuman di teras rumah” bisik Mark.
Jeno tidak menunjukan wajah kaget sedikitpun “Yang benar saja” Jeno tidak percaya “Aku benar-benar melihatnya dua kedua mata kepalaku sendiri !! aku tidak berbohong !” kata Mark berusaha keras menyakinkan Jeno. Jeno terdiam sesaat kemudian ia beranjak dari tempat duduknya “Kau mau kemana ?” tanya Mark “Aku akan menanyakannya pada Yulli langsung” jawab Jeno yang berjalan keluar rumah “Tunggu dulu !! Je-Jeno-yaa !!” Mark berusaha menghentikan Jeno begitu juga dengan yang lainnya yang tampak panic.
“Bagaimana dia bisa setenang itu mendengarkannya ?” tanya Taeyong yang keheranan “Mungkin dia tidak percaya” jawab Hansol “Jeno ! kau memakai sepatu terbalik !” teriakan Mark dari teras rumah terdengar sampai dalam rumah “Kurasa dia percaya” kata Doyoung “Sepertinya” kata Taeyong “Ayo kita ikuti dia” ajak Yuta yang penasaran setengah mati.
^^^^^
“Ne ???!!” Yulli yang saat ini sedang menyiram bunga di pekarangan rumah terkejut mendengarnya “Jadi kalian berciuaman atau tidak ?” tanya Jeno mengulang pertanyaannya “Tidak mungkin itu terjadi. Siapa yang melihatnya ??” tanya Yulli “Mark hyung” jawab Jeno. “Cih.. ngomong seenaknya” Yulli melanjutkan menyiram bunga “Cheon Yulli, jawab pertanyaanku ! kalian berciuman atau tidak ??” tanya Jeno “Tidak, kami tidak berciuman. Setelah kejadian itu mana mungkin aku berciuman dengan Jaemin.” Bantah Yulli “Lalu.. apa yang dilihat oleh Mark ?” tanya Jeno penasaran.
“Saat itu Jaemin sedang mengambil serangga dirambutku mungkin dari sudut pandang Mark dia melihatku sedang berciuman. Itu semua hanya salah sangka ! oke ??” jelas Yulli “Ooh..begitu..” Jeno bernafas lega “Tapi kenapa kau berduaan dengan Jaemin saat itu ?” tanya Jeno lagi, Yulli menghela nafas kesal “Kenapa kau harus tahu semuanya ?? memangnya kau siapa ??Jaehyun dan Jun saja tidak penasaran sampai seperti itu padaku. Kalau hanya penasarantidak usah bertanya !” kesal Yulli yang merasa diinterograsi oleh Jeno. “Itu karena aku kahwatir !” kata Jeno.
Deg
“Ka-kau.. menghawatirkanku ?” tanya balik Yulli “I-iya memangnya kenapa ?”
Deg
“Ke-kenapa kau kahwatir ?” tanya Yulli. Aneh entah kenapa jantung Yulli berdetak tidak karuan “Ka-ka-karena… karena… me-memangnya aku tidak boleh kahwatir ? itukan hal yang wajar ! apalagi sejak..sejak kejadian itu kau tidak pernah kelihatan bersemangat karena itu.. aku.. aku kahwatir.. ekhem..” Jeno menjadi salah tingkah begitu juga dengan Yulli. Suasana menjadi canggung sesaat sampai Jun datang menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol » Lee Jeno ✔
Fiksi Penggemar"Mencintai seorang Idol itu butuh perjuangan" - Cheon Yulli Lee Jeno X Reader