Part 20

2.3K 206 20
                                    

@ dorm nct

"Dimana Jeno ?" tanya Renjun "Dia pergi ke rumah Yulli" jawab Haechan "Malam-malam begini ?" "Dia sedang melakukan misi penting" ujar Haechan "Misi penting ??" Renjun tidak mengerti "Aih hyung ! Jeno hyung itu pergi untuk mengatakan cintanya pada Yulli !" ujar Chenle "Jinjjja ??? heoll daebak !" ujar Renjun terkejut mendengarnya.

"Menurutmu Jeno akan diterima ?" tanya Renjun pada Haechan "Tentu saja ! aku sudah mengajarkannya cara supaya ia diterima" ucap haechan dengan bangganya " Haechan-ah kau pernah pacaran ?" tanya Renjun "Tidak pernah" jawab Haechan. "Kalau Jeno gagal kau harus bertanggung jawab" ujar Jaemin yang tiba-tiba datang.

"Kau harus bertanggung Jawab Haechan-ah" sambung Renjun. "Iya,iya tenang saja aku akan bertanggung jawab" jawab Haechan dengan santai. "Awas saja kalau.."

Ckleck

Bunyi pintu terbuka membuat Jaemin dan yang lainnya spontan berlari menuju pintu. "JENO-AHHHH !! BAGAIMANA ? BAGAIMANA ??" teriak Renjun heboh "JENO-AHHH CHUKKAE !!!" ucap Haechan dengan semangat. Begitu mereka sampai di pintu depan. Jaemin yang berlari paling awal berhenti membuat Haechan dan yang lainnya menabrak punggung Jaemin "Yak !" protes Haechan karena Jaemin berhenti tiba-tiba. "Jenoya.. wae geurae ? (ada apa)" tanya Jaemin begitu melihat keadaan Jeno yang tampak... tampak menyedihkan.

Jeno hanya bisa menundukan kepalanya dengan lesu. "A-apa yang terjadi dengan Jeno hyung ?" tanya Chenle pada Renjun "Lee Donghyuck" Renjun memanggil Haechan dengan nama aslinya. Haechan tampak gugup dan kahwatir. Padahal ia sudah yakin Yulli akan menerimanya. Tetapi.. mengapa bisa ?

"Lee Jeno Gwenchan ?" Jaemin mendekati Jeno. Jeno tidak bergeming "Hiks.." terdengar isak tangisnya. Jaemin langsung memeluk Jeno membiarkan Jeno menangis di bahunya. "Gwenchana Jeno-yah.. Gwenchana.. aku tahu rasanya" Jaemin mengelus-elus punggung Jeno berusaha untuk menenangkannya "Ini lebih menyakitkan dari hari itu" ujar Jeno ditengah isak tangisnya "Le-lebih parah ?" Jaemin langsung menyadari maksud Jeno "Jun.." "Aku tahu.. kau tidak usah menceritakannya, tidak usah mengingatnya lagi Jeno-yah" Jaemin mengeratkan pelukannya pada Jeno.

(JAEMIN I MISS YOU ! I MISS NOMIN !!! #ABAIKAN)

Jeno membalas memeluk Jaemin dengan erat dan menangis sekeras-sekerasnya. Ia melampiaskan semuanya. Tanpa sadar Jaemin ikut menangis "Keluarkan semuanya, sampai kau puas" ujar Jaemin.

Ckleck

Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan Mark yang sudah lama tidak balik bersama mereka "Guyss aku membawa banyak snack..." mark langsung terdiam begitu melihat suasana yang sangat suram "A-apa yang terjadi ?" tanya Mark kebingungan. Jaemin mengisyaratkan Mark untuk diam dengan menaruh jari telunjuknya pada bibirnya.

^^^^^^^

Bebrapa hari setelah kejadian itu

"Ya, menurut kalian kenapa Jeno tidak masuk akhir-akhir ini ?" tanya Yulli "Kau hanya memikirkan Jeno saja, jaemin juga tidak masuk" ujar Yunmi "Haechan juga !" ujar Yunni "Kenapa akhir-akhir ini kau peduli dengan Haechan ?" tanya Jae Hee "A-apa maksudmu ? aku tidak mengerti" elak yunni.

"Mungkin mereka akn debut. Dulu Mark dan Haechan juga seperti ini saaat mereka akan debut" ujar Jae Hee "Jaemin tidak memberitahu apa-ap padamu ?" tanya Yulli pada Yunmi "Tidak, akhir-kahir ini dia tidak pernah mengirim pesan apapun padaku" jawab Yunmi. "Aku yakin mereka pasti sedang bersiap untuk debut" ujar Jae Hee "Hmm.. mungkin saja. Aku akan tanyakan pada Jaehyun oppa nanti" ujar Yulli.

"Kau sudah pernah mencoba untuk menelpon Jaemin ?" tanya Yunni pada Yunmi "Sudah, tapi dia bilang dia sedang tidak bisa menjawab telponku untuk sementara ini dan setelah itu langsung menutup telpon begitu saja" jawab Yunmi "Kalau kau Yulli ?" tanya Yunni "Aku menelpon Jeno tapi tidak pernah diangkat" jawab Yulli "Kau sudah telpon haechan ?" tanya Jaehee "Sudah tapi tidak diangkat" jawab Yunni yang termakan umpan jaehee.

My Idol » Lee Jeno ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang