Kringgg
Bel pulang berbunyi Jun langsung bersiap-siap untuk pergi "Kajja Yulli-ah !" Jun menarik tangan Yulli "Ah, iya. Teman-teman aku pulang duluan ya" Yulli melambaikan tangan pada Yunmi dan Jae Hee "Byee" Yunmi membalas lambaian tangan Yulli. Jun dan Yulli pergi meninggalkan kelas dengan berpegangan tangan "Jeno akan gila melihat mereka berdua seperti itu" ujar Jae Hee, Yunmi terkekeh "Kau benar". "Yunmi-ah coba tanyakan Yunni, dia jadi ikut pergi ke café atau tidak" kata Jae Hee "Iya" Yunmi mengambil ponsel dari sakunya dan menelpon Yunni. "Dia tidak menjawab" ujar Yunni begitu mendengar suara operator.
"Aneh, biasanya dia cepat sekali menjawab telpon" ujar Jae Hee. "Yunmi, kau lihat haechan ?" tanya Jaemin yang tiba-tiba muncul di pintu kelas bersama Jeno. "Tidak, memangnya kenapa ?" tanya balik Yunmi "Aneh, dia dikelas tidak ada, ditelpon tidak dijawab" ujar Jaemin. "Mungkin dia sudah pulang duluan" kata Jae Hee "Tidak mungkin, kita bertiga janji untuk pulang bersama" balas Jaemin "Heol.. kita juga sebenarnya hari ini berjanjian dengan Yunni untuk pergi ke café bersama setelah pulang sekolah tetapi dia tidak bisa dihubungi" ujar Yunmi.
Mereka semua terdiam sejenak. Jangan-jangan.. "Tidak mungkin, Yunni kan..dengan Mark.. tidak mungkin dengan Haechan.." kata Jae Hee "Ayo kita cari mereka berdua" kata Jeno "Kajja !" mereka semua akhirnya pergi mengelilingi sekolah mencari Yunni dan Haechan.
^^^^^
Suasana yang sejuk membuat Haechan akhirnya bisa beristirahat dengan nyaman setelah jadwal padat yang membuat waktu tidurnya berkurang.
Srek
Sebuah tangan yang tiba-tiba mendarat di pipi Haechan membuat Haechan terbangun dari tidur nyenyaknya. Dengan perlahan Haechan membuka matanya dan betapa terkejutnya ia melihat pemilik tangan itu ternyata adalah Yunni yang sedang tidur berhadapan dengannya. Haechan terkejut bukan main tapi ia tidak ingin.. mengacaukan wajah tidur Yunni yang begitu polos. Ia ingin menikmati saat-saat ini. "LEE DONGHYUCK !!" dari kejauhan ia mendengar suara teman-temannya yang memanggilnya. Namun entah kenapa ia tidak ingin beranjak dari posisinya saat ini.
Haechan terus memperhatikan wajah tidur Yunni. Ia membiarkan tangan Yunni yang tanpa sengaja menyentuh pipinya. "LEE DONGHYUCK !" suara itu mendekat bersertakan suara langkah kaki. Haechan segera kembali berpura-pura tertidur "LEE DONG....hyuck.." Jeno berhasil menemukan Haechan namun ia terkejut melihat posisi Haechan saat ini. Jeno menutup mulutnya dan diam-diam mengambil ponselnya dan memotret kejadian langka ini. Dalam hati Haechan mengumpat Jeno karena ia tahu Jeno sedang mengambil gambarnya. "YA!! AKU MENEMUKAN HAECHAN !!" teriak Jeno memanggilnya yang lainnya.
Yunni terbangun begitu mendengar teriakan Jeno "Mwoya ?" matanya masih setengah terbuka "Oh kau sudah bangun. Bisa kau bangunkan haechan yang ada disampingmu ?" ujar Jeno. "Disampingku ?" mata Yunni kemudian terbuka lebar dan ia terkejut bukan main melihat apa yang ada didepan matanya "AAAA !!!"
PLAK
Spontan Yunni menampar Haechan "Awww..." haechan mengelus pipinya kesakitan dan Jeno tertawa melihatnya "Mwo-mwoya ? apa yang terjadi? Jam berapa sekarang ? kenapa kau ada disini ?" tanya Yunni panic. Haechan bangkit dari posisi tidurnya "Aishh.. kau ini" Haechan masih merasakan panas dipipinya. "Apa yang terjadi ? bagaimana kalian bisa tidur bersama ?" tanya Jeno dengan senyum jahilnya "Mwo-mwo ??? ti-ti-tidur bersama? Je-je-jen-jeni-ya ini tidak seperti yang kau pikirkan" ujar Yunni panic "Memang apa yang aku pikirkan ?" tanya Jeno "Ah itu ee.. itu..aduh.." Yunni benar-benar panic ia tidak bisa berkata apa-apa. "Haechan-ah kau berhutang cerita padaku" ujar Jeno.
Tak lama yang lainnya akhirnya datang "Mwoya ? kalian sejak kapan ada disini ?" tanya Jae Hee "Entahlah.. mungkin sejak istirahat siang" jawab Haechan santai "Mwo ?? kalian bolos ??" tanya Jaemin terkejut "Se-sepertinya begitu" jawab Yunni "Heol..." Yunmi tercengang "Da-daripada hal ini aku ada informasi yang sangat penting bagi kalian" ujar Yunmi "Informasi penting ? apa ? hubungan kalian ?" goda Jeno "Bukan !" bantah Yunni "Yunni dengan haechan ? bukannya dia dengan mar.." "STOP !" Yunni menghentikan Jae Hee sebelum ia berbicara lebih jauh lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol » Lee Jeno ✔
Fanfiction"Mencintai seorang Idol itu butuh perjuangan" - Cheon Yulli Lee Jeno X Reader