VanillaRoses seorang gadis yang saat ini masih menikmati mimpi indahnya, tanpa ia sadari matahari berusaha membangunkannya.
"Kring..kring..kring" alarm yang juga sibuk berbunyi.
Namun, seperti itulah Vanilla tidak peduli suara sekitar saat tidur.
"06:30" perlahan vanilla membuka matanya. Dan...
"Auhhh.." teriak Vanilla yang kini sudah ada di lantai karena panik.
Setelah mengeluh sakit, vanilla langsung mengambil handuk kemudian bergegas untuk mandi.
Hanya butuh sekitar 15 menit akhirnya vanilla sudah siap dan turun ke bawah.
Mama vanilla yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan, terkejut melihat anaknya yang ternyata baru ingin pergi.
"Astaga nila kiraan mama kamu udah pergi"
"Mama sih gak bangunin aku"gerutu Vanilla sembari duduk dan memasang sepatu.
"Yaudah kamu sarapan dulu gih"
"Nanti nila makan disekolah aja ma, ini kan hari pertama nila masuk SMA. Kalau nila telat kan bisa kena hukuman."
Mama hanya tersenyum "oh yaudah kamu hati-hati yah"
"Iya ma.. Nila pergi assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
***
20 menit Vanilla pun sampai.Vanilla pov.
"Makasih pak" kata gue lalu turun dari mobil.
"Nona pulangnya jam berapa biar nanti bisa jemput?" tanya pak geri
"Oh itu jam ehhh.. Saya juga belum tau pak" jawabku sambil nyegir gajelas.
Pak Geri yang memakluminya karena ini hari pertama saya sekolah, akhirnya pergi.
"Oh jadi ini SMAN 098"batin gue saat masuk
Gue langsung melihat ke mading yang sedari tadi sudah terlihat banyak siswa-siswi baru.
Gue nyari-nyari nama gue
Dan akhirnya ketemu juga , nama gue ada di kelas X6. Ok gue cukup bodoh juga ternyata.CkGue melihat kesana kemari dan rata-rata semua pada punya teman sementara gue seperti anak hilang. Huaaa
Saat gue mau nyari kelas , tiba-tiba dari belakang ada yang manggil nama gue
"Bulat" yang seperti suara itu amat sangat gue kenal
Dan tebakan gue benar itu pacar gue "RakaPutra".
Kami pacaran saat kelas 3 smp dan siapa sangka kalau ternyata dia juga sekolah disini karena raka bilang dia daftar ke SMA Garuda, mungkin gak ke terima yeee.Ck"Dihh enak aja bilang bulat-bulat" balasku pura-pura kesal
"Dihh becanda kali lat"
Yang ku balas dengan tatapan tajam.
"Oh iya kelasnya dimana, udah tau belom?" tanya Raka
"Di kelas X6, kamu dimana?"
"Di X3, cari kelas yok" ajak Raka yang langsung memegang tangan gue.
***
Setelah mutar-mutar di sekolah, gue dan Raka akhirnya udah tau kelas kami dimana, dan akhirnya kami pisah untuk ke kelas masing-masing.
Saat gue milih tempat duduk tiba-tiba gue dapat tawaran.
"La disamping gue kosong, duduk bareng gue aja" tawar seseorang yang tidak asing lagi gue liat.
Yah di Putri teman gue pas SD. Emang dulu kami tidak begitu akrab tapi gue hapal banget sama mukanya.
Gue pun duduk disamping dia
"Huhh syukur dehh, setidaknya gue sekelas sama orang gue kenal walaupun cuma satu" batin gue.Hari ini kami hanya di bagikan roster, dan membersihkan kelas.
Setelah selesai gue dan putri jalan-jalan buat liat-liat sekitar sekolah. Mulai dari kantin, perpustakaan, ruang musik, lab, lapangan basket, pokoknya semua yang ada dalam sekolah dehh sampai wc yang paling pojok di sekolah ini.
***
Hari ini kami pulang lebih cepat karena kami belum aktif untuk belajar. Yailahhh orang rosternya baru dikasih wkwk."Duhh hp gue lobet lagi" gue ngedumel sambil melihat layar hp gue.
"Eh bulat belum pulang?" tanya Raka yang datang dari belakang.
"Yah kalau aku udah pulang pasti sekarang aku ada di rumah ya kan?" balaku malas.
"Aku antar kamu deh" ajaknya
"Yah emang harus lo kan pacar gue, yah kali lo biarin gue mengering nunggu supir gue datang" kataku dalam hati sambil mengikutinya dari belakang.Ck
Setelah sampai di rumah gue pun turun lalu mengatakan " makasih yah, emang gak mau mampir dulu?" tawarku kepadanya.
"Hmm next time yah"
"Yaudah kamu hati-hati dahh"
Raka pun pergi, gue terus menatap ke arah mobilnya yang semakin jauh. Lalu gue masuk.
Masih belajar nulis,kalau jelek atau ada yang kurang komen yak😂
Makasih sebelumnya💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Abu-abu
Fanfiction"Dulu aku pernah minta sama Tuhan untuk kirimin aku orang yang bisa buat aku tersenyum lagi dan orang itu datang. Tapi, aku lupa minta sama Tuhan buat miliki orang itu. Orang itu hanya datang lalu pergi lagi."