Aduhh maap part yang ini ke potong😂 jadi Author upload ulang😂
****
Libur sekolah telah berakhir semua murid SMAN098 melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa lagi.Hanya saja yang membedakan adalah kelas baru, teman baru, juga guru baru yang pastinya dan ahyaa yang lebih baru lagi adalah dimana materinya itu semakin membuat otak berputar awalnya 180 derajat jadi 360 derajat. Semangat!
Gue menyusuri setiap koridor sekolah, awalnya gue gak eksis-eksis banget tapi, berhubung kemaren itu gue dapat peringkat 1 umum followers gue jadi banyak + banyak yang kenal gue di sekolah ini. Alhamdulillah.
Di mading informasi seperti biasa ini kan tahun ajaran baru jadi banyak siswa/i di sekitar mading, di tambah lagi banyak muka baru yang gue temuin.
Vanilla Roses
XI Ipa1Akhirnya gue udah dapat nama gue, dan beruntungnya lagi gue gak mesti repot-repot cari kelas kayak dulu karna semua sudut sekolah ini udah gue hapal.
Dan bagusnya lagi kelas gue sekarang gak perlu naik turun tangga kayak dulu.
XI Ipa1
Gue masuk ke dalam, ada beberapa orang sih tapi rata-rata mukanya gak gue kenal. Karna udah gue bilang Putri lah satu-satunya teman gue.
"Woi buntel, kelas lo di sini juga hahaha" teriak seseorang dari belakang.
Gue berbalik dan sudah ku duga itu Gray yang lagi cengengesan gak jelas.
Ku balas dengan tatapan sinis. Hebat juga nih curut masuk ke ipa1.
Gray menghampiri gue dan langsung mengambil tas gue seenak jidat menaruhnya di bangku ketiga.
"Eh apa-apaan sih" gue menolak.
"Ih katanya lo sahabat gue, yah kita mesti dekat-dekat yekan? Sekalian aja gitu lo ajarin gue tentang pelajaran yang gak gue tau" jawabnya enteng.
Belum sempat gue berkata-kata Gray merangkul gue sambil menjitak pelan kepala gue. Yang membuat gue semakin kesal.
***
Gue kembali ke kelas bersama Gray sambil ketawa-ketawa gak jelas dan berhasil membuat murid yang di kelas memperhatikan kita."Huss jangan terlalu berisik lo buntel" tegur Gray yang sadar kalau kita jadi pusat perhatian.
Tiba-tiba..
"Lo Gray kan?" tanya seorang cowok yang menghampiri Gray.
"Astaga lo Reza kan?" balas Gray dengan heboh.
"Yoi bro hahah"
"Oi dia siapa?" gue berbisik.
"Dia teman smp gue namanya Reza" jawab Gray.
Dengan pedenya gue berdiri dan memperkenalkan diri "hai gue Vanilla Roses lo bisa panggil gue Vanilla atau mungkin Rose? Atau nyonya JongSuk juga bisa" lalu gue duduk dengan senyum-senyum.
Gray menjitak kepala gue yang membuat gue meringis kesakitan.
"Maaf yah otaknya memang agak geser, dia sahabat gue" jelas Gray pada Reza yang terlihat bingung.
Gue tersenyum Reza juga senyum ke gue "untung lo cantik" katanya.
Gue yakin saat ini wajah gue udah kayak kepiting rebus.
"Sok cantik lo" ejek Gray
"Bodo amat"
Reza tertawa "hahhaah"
Hari ini kami gak belajar, kami hanya di suruh membersihkan kelas.
berhubung guru-guru masih sibuk rapat untuk murid baru jadi pulangnya cepat.
Kalian tau? Di kelas gue ada anak cewek behh cantik sangat cantik tapi kayaknya pendiam gitu.
***
Hari ini gue sama Gray pulang bareng sekalian main ke rumah Gray dulu.Masa iya gue ditantangin main ps yah jelas gue takut kalah lah, eh maksud gue gak takut lah. Apa lagi lawan gue Gray hahaha gampil-gampil.
Saat sampai di rumah Gray kami langsung maen ps.
"Woi ahhh lo curang ahh parah lo" setidaknya itu kata-kata yang akan di keluarkan Gray setiap dia kalah.
"Eh curut makanya main yang bener lo, gue kan jadi gak merasa tertantang nih" gue meremehkan.Ck
Gray sibuk bergutat dengan stik dan layar tv. Sementara gue? emang main curang sih hahah.
Jadi setiap Gray udah mau cetak yah gue senggol dia. Nah disitu lah gue ambil kesempatan😂 gue emang jahat hahah.
And finally gue menang dengan cetak 2-1.
Gray mengacak rambutnya frustasi sambil liat ke gue "kebetulan aja tuh lo menang, itupun lo curang"
"Eh curut kalau kalah, kalah aja yee wlee"ejek gue.
Dan saat gue mau keluar ambil minum, kaki gue tuh kesandung sama kabel stick dan hasilnya gue jatoh, tapi jatuhnya tuh di atas Gray.
Deg
Mata Gray sama mata gue bertemu, ada yang aneh dengan jantung gue. Rasanya seperti ada yang bermain drum di dalam.
Gray keren juga kalau lagi gak nyebelin.
Dengan sigap gue berdiri sambil bilang "maaf gue gak sengaja" lalu keluar.
Gray hanya terkekeh.
***Makasih😘 dan Maaf kalau ceritanya jelek😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Abu-abu
Fanfiction"Dulu aku pernah minta sama Tuhan untuk kirimin aku orang yang bisa buat aku tersenyum lagi dan orang itu datang. Tapi, aku lupa minta sama Tuhan buat miliki orang itu. Orang itu hanya datang lalu pergi lagi."