Perkenalan

153 3 2
                                    

Walaupun hari ini gue bangun nya jam "06:15" setidaknya gue bangun lebih cepat 15 menit dari kemarin wkwk.

Gue merapikan rambutku di depan cermin sembari bernyanyi tak karuan, yah mau gimana lagi suara gue itu bagus saking bagusnya mama selalu bilang kea gini "La kayaknya kalau kamu diam akan lebih bagus"
Ck.

Setelah rambut gue rapi gue pun turun dan sarapan.

"Gimana sekolahnya, udah punya teman baru gak?" tanya mama yang sedang menuangkan susu kepadaku.

"Temannya baru satu, yah itupun teman nila pas SD hehe" jawabku

"Gak papa lama-lamu juga akan punya banyak teman"

"Hmm iya ma"

Setelah sarapan gue langsung pamit kepada mama.
***

"Pak hari ini jemputnya jam 14:15 yah" kataku sebelum turun dari mobil, gue tau karena jadwal yang di kasih kemaren.

"Oh siap non"

"Ok makasih pak" guepun turun dari mobil.

Pas masuk gue liat Raka juga udah datang.

"Woy cowok rese" teriakku sambil berlari kecil ke arahnya.

Raka hanya melihat ku dan terkekeh, saat udah sampingan Raka mengacak rambut ku asal yang membuat gue jadi manyun.

"Eh lat bentar jalan yok" ajak Raka

"Kemana emang?" jawab ku sambil memperbaiki rambut ku.

"Kemana-mana hati ku senang"

"Dihh aku serius nih"

Raka terkekeh "hmm ke mall aja"

Yang ku balas dengan anggukan pelan.

"Yaudah , aku ke atas yah dah" kata ku sebelum menuju kelas.

Raka hanya tersenyum.

pagi ini senyumannya amat sangat manis sangat sangat manis.wkwk
***

Saat sampai dikelas udah ada putri yang sedang asik dengan hpnya

Pas asik-asiknya semua bicara tiba-tiba ada bu guru yang masuk, dan seketika kelas menjadi hening.

Bu Guru itu akhirnya membuka pembicaraan "ok anak-anak perkenalkan nama ibu adalah ibu Evylia kalian bisa memanggil ibu dengan sebutan evi"
"Dan ibu mulai sekarang akan menjadi wali kelas kalian sekaligus guru bahasa indonesia, ibu harap kalian semua bisa bekerja sama dengan baik, paham?"

"Iya bu." jawab semua siswa

"Baiklah hari ini ibu tidak memberikan materi dulu, ibu ingin mengetahui nama kalian satu persatu, hmm mulai dari sana" sambungnya lalu menunjuk pada bangku pertama paling pojok.

Siswa itu berdiri "perkenalkan nama saya Maxtio kalian bisa memanggil ku dengan sebutan tio"

Berikutnya " perkenalkan nama saya Andrea Lubis bisa di panggil andre"

Seperti begitu seterusnya, sampai giliran Putri.

"Perkenalkan nama saya Putri elina bisa di panggil putri"

Kemudian giliran guee duhh jantung gue mau copot. Gue malu wkwk

"Perkenalkan nama saya VanillaRoses bisa di panggil Vanilla" dengan rasa canggung akhirnya gue pun duduk.
****
Setelah perkenalan itu jam-jam berikutnya kami semua di beri materi dasar SMA.

Dan pada saat jam pulang, gue pun menuju ke kelas Raka karena hari ini kami akan jalan-jalan yeayyy..

Gue udah di depan kelas Raka, pas nengok ke kelasnya Raka sedang ngobrol dengan cewek yang gue sendiri gak tau.

Mungkin teman kelasnya tapi mereka begitu akrab. Tapi gue sih positif thinking ajaa:D

Gue masih berdiri di depan kelas Raka. Saat Raka menyadari keberadaan ku Raka pamit dengan cewek itu lalu berjalan kearah gue.

"Udah lama disini lat?" tanya Raka

"Hmm mayan sih"jawab ku
"Eh tadi itu siapa?"sambungku

"Oh itu Dila teman kelas aku, orangnya asik gitu"

"Oh gitu"

Raka hanya mengangguk.

Kami menuju ke parkiran, sesuai permintaan Raka tadi kami tidak langsung pulang kami pergi ke mall.

****
Saat sudah sampai kami pun jalan-jalan.

Pas lewat di toko buku gue langsung masuk ke toko buku.

"Ehh mau kemana?" tanya Raka yang tidak menyadari kepergian gue.

Gue balik badan "itu mau kesana, mau cari buku dulu bentaran doang"

Saat Raka menuju ke gue telponnya berdering, dan mengangkat tangannya memberikan isyarat "tunggu bentar"

Gue udah tau isyarat itupun langsung masuk dan mencari novel yang gue cari.

Gue terus berjalan dari rak ke rak dan akhirnya ketemu juga.

Dear Nathan.

Nah ini bukunya, pas gue ambil ternyata ada tangan juga yang memegang buku itu.

Kami pun saling menengok ala ftv-ftv gitu.

Gue memicingkan mata gue sementara dia menatap gue sinis.

"Ehh gue yang pertama nemuin ini buku" kata cowok itu

"Dihh gue kali, situ tuh yang baru masuk kesini, lepasin gak" balas gue sambil melototit mata.

"Enak aja punya gue nih" ngelak cowok itu yang langsung menariknya dengan keras.
Lalu pergi.

"Woi dasar cowok gak tau diri lo, awas aja lo sampai gue ketemu lo lagi abis lo" teriak gue yang membuat pengunjung natap gue heran.

Ehh wait..wait deh cowok itu pakai seragam sekolah sama kea seragam gue. AWAS AJA LO DI SEKOLAH ABIS LO!! Gue dendam banget sumpah dah.

Saat gue keluar dari toko buku, Raka udah nunggu di depan.

"Kita langsung pulang yah, abisnya mama nelpon minta di temenin nih" kata Raka

"Oh iya aku kesel juga lama-lama disini" jawabku dengan muka yang amat sangat kesal.

Raka mengerutkan kening "oh kesel nih jalan sama aku?"

Gue natap Raka sinis.

"Iya kenapa emang" jawab dengan penuh penekanan di setiap kata.
Lalu jalan lebih dulu dari Raka.

Raka langsung menarik tangan gue sambil. ngerangkul gue.

"Ternyata bulat galak juga" goda Raka.

"Abisnya aku malas banget"

"Emang kenapa lagi? Buku yang dicari gak ada?"

"Bukan gak ada tapi udah di ambil orang, mana orangnya rese ughhh minta di cobek tuh cowok." Raka hanya terkekeh

Vanilla Abu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang