Time 16
.
.
.Sepertinya aku bisa kalah di babak dua menjadikanmu seorang zombie di tengah malam. Ini pertama kalinya kau tak bisa tertidur dengan baik di malam hari. Kau terus berbalik ke kiri dan kanan secara bergantian. Kau seperti tidak menemukan posisi bagus untuk terlelap. Setiap kau memejamkan matamu, hanya ada wajah Sehun. Wajah ketika dia marah, dia diam, dia tersenyum menyebalkan, dia yang memciummu, dia yang mengatakan kata-kata itu. Kau masih bisa melihat wajahnya yang babak belur dan mengeluarkan kata-kata seperti itu, sangat tampan, dan tulus.
Kau menghela napas dan harus tertidur sekarang juga. Jika tidak, mungkin kau benar-benar akan terlihat seperti zombie di sekolah. Sehun akan menertawakanmu jika dia tahu kau tidak bisa tertidur hanya karena hal itu.
.
~
.Pagimu datang seperti sebuah jet yang melaju, tap, sampai begitu cepat. Kau harus segera bangun dan berangkat ke skolah. Datang terlalu pagi bagimu adalah neraka karena menjadi tawanan Sehun. Sementara datang terlalu lambat juga tidak ada bedanya dengan neraka, kau akan dihukum dan harus meladeni guru kejam yang menyebalkan di sekolahmu.
Kau berangkat ke sekolah seperti biasa. Tidak ada semangat lagi sejak kau menjadi tawanan. Kau harus menghadapi semuanya walaupun kau tak menginginkannya.
Kau mempersiapkan hatimu memasuki gerbang. Kau berjalan masuk dan tidak ada yang menjemputmu seperti biasa. Ini tidak seperti biasanya. Memasuki kelasmu di pagi hari, kau sulit mempercayai hal ini.
Kelasmu kosong. Kau tidak ingat terakhir kalinya kau memasuki kelas pertama di sekolah. Tapi bangku dipenuhi oleh tas, hal ini semakin aneh. Kau melebarkan matamu saat melihat ada tas di samping bangkumu. Kau tersenyum semringah, sahabatmu sudah kembali rupanya.
"(Namamu), kau baru datang? Astaga, kau harus ikut denganku sekarang." tiba-tiba sahabatmu—Shin Hyu Rin—datang dan menarikmu.
"Hey, kau ini kenapa? Kau baru saja pulang eoh? Bagaimana perjalananmu? Kenapa terburu-buru?" tanyamu membabibuta.
"Aku bisa jelaskan semuanya nanti, tapi kau harus melihat ini. Aku sudah mendengar semua tentangmu dari teman sekelas kita. Jadi kau harus lihat ini." dia terus menarikmu sambil berbicara.
Kalian berhenti, di depan kelas seseorang yang menyiksamu setiap saat.
"Sekarang Yi Xing sedang sakit dan tidak masuk sekolah, siapa yang akan membelamu lagi hah?" kau dengar itu. Suara Park Chanyeol.
Kau langsung menerobos kerumunan orang dan melihat Sehun yang terpojokkan. Ada beberapa orang di dalam kelas dan semua terlihat begitu berantakan. Sehun dipukul dan sekarang kerah bajunya ada di dalam genggaman Chanyeol. Chanyeol memukul wajah Sehun dengan pelan beberapa kali sambil mengejeknya.
"Kau pikir kau siapa? Pemimpin yang baru? Pemimpin yang mempermalukan anggotanya? Hanya yang kuat yang akan menjadi pemimpin. Untuk apa aku takut padamu? Kau tidak lebih dari seorang pecundang yang selalu memakai Yi Xing sebagai tamengmu. Jika bukan dia, kau pikir siapa yang akan takut padamu? Kau—"
"Chanyeol-ah, hentikan." Baekhyun baru saja sampai dan menarik tangan Chanyeol melepas kerah baju Sehun. "Sehun-ah, sebenarnya kita semua tetap bisa berteman dan kompak walaupun kita punya geng dan semacamnya. Aku menyadarinya, dengan memiliki geng mungkin kita akan ditakuti banyak orang dan bisa menjadikan orang lain sebagai mainan kita. Tapi, kita sedang menyakiti orang lain. Aku menyadarinya karena ..." ekspresi Baekhyun berubah sedih. "... Karena adik perempuanku menjadi mainan geng di sekolahnya. Aku seperti mendapat hukuman tidak langsung. Jadi, Chanyeol-ah, jangan bertengkar lagi." Baekhyun menepuk dada Chanyeol beberapa kali dan mendorongnya menjauh dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [Sehun x You] - Imagine Time
Hayran KurguHanya sebuah kisah imanijasi yang memanjakan! "Kau milikku!" -Oh Sehun- Nikmati waktu berimajinasi kalian dengan Oh Sehun hanya di Mine! Jangan berhenti di tengah. Pertama emang rada bosenin tapi ke depannya akan semakin baperin. Hehehe.. #786 - 1 A...