SD '9'

1.9K 150 2
                                    

*ps: mulmed: CBS corporation*

"mereka diculik?" Tanya steven polos dan dihadiahi jitakan dari rial

"Awh sakit" ucap steven sinis

Nanda

Tuut

Tut

Tuut

--

Hallo

;;

Akhirnya, dimana kalian?

;;

Ada apa ki?

;;

Kalian sedang dimana?

;;

Ada urusan apa?

;;

Kak gentha menanyai kalian

;;

Kami sedang sibuk

;;

Ck, kami kira kalian diculik

;;

Hahaha, sudahlah bukankah STEVEN mau kalau kami tidak mengganggu kalian?

;;

Tapi..

Pip

Dengan seenaknya nanda memutusnya panggilannya dengan rieki

"gara-gara lo steve, kalau mereka kenapa-napa atau kak gentha marah gara-gara ini, kami tak segan-segan menjaga jarak bahkan menyingkirkan lo dari detective" ancam rial

"ck, gue lagi, menyusahkan saja, sudahlah gue yakin kalau mereka akan balik dengan selamat" ucap steven

Akhirnya merekapun kembali melaksanakan tugas mereka memecahkan kasus ini, mengingat waktunya tidak lama

Selepas mengotopsi, mereka –rial,steven,danrieki- mendiskusikannya

"kita harus kembali ke TKP, mencari senjata pembunuhnya, tapi dilihat dari darahnya di tempat kemarin muncul 2 kemungkinan, pertama, dia bukan dunuh di tempat itu, kedua, dia dibunuh di sekitar tempat itu saat pukul 14.55" simpul steven

"dari luka yang ada ditubuhnya gue gak yakin dia bunuh dengan disayat lehernya, sebelum kita menuju TKP kita harus mengumpulkan informasi korban"

"CBS corporation"

--

"permisi kami dari agen FBI manhattan ingin bertemu dengan mr. brine sekarang bisa?" ucap rial kepada receptionist

"maaf, tapi mr. brine baru saja keluar"

"kalau boleh tau kemana dan dengan siapa?"

"kalau kemana saya kurang tahu tapi tadi saya melihat dan 2 wanita yang menjemputnya"

"bisa deskripsikan cirri-cirinya?"

"maaf, tapi mereka berdua seperti penjahat, wajah yang ditutup dan menggunakan motor ninja"

"terimakasih mbak"

--

"apa yang dimaksud mbak tadi itu aya dan nanda, atau nanda dan billa, atau aya dan billa?"

"hahah lo berpikir kejauhann ki, mana mungkin cewek seperti mereka berpikir segenius kita, gue yakin mereka sedang shopping" ejek steven

"ayo kita ke TKP"

Tkp

"ayo kita cari senjata pembunuh"

Beberapa jam kemudian

"sial aku hanya menemukan sample darah"

"tidak ada barang yang dicurigai menjadi senjata korban"

"atau pembunuh membawa senjatanya pergi setelah membunuh korban"

"sudah sore kita lanjutkan meneliti sample darah ini dilab, setelah itu kita lanjutkan besok ini sudah jam 16.47"

"ngomong-ngomong apa 3 wanita itu sudah balik kehotel?"

"ntahlah ayo"

Setelah dari laboratorium mereka segera kembali ke hotel dan melewati kamar 313 masih dengan kondisi yang sama

"astaga gue mau cek di receptionist tentang kamar ini dulu oke" ucap steven dan dibalas anggukan oleh kedua temannya

"permisi mbak, apa kamar 313 sudah kembali ke hotel ini setelah tadi pagi pergi?"

"sebentar ya, saya lihat daftar tamu dulu"

...

"maaf, tapi sekitar pukul 16.30 mereka sudah check out"

"ha? Check out, oke oke terimakasih"

314

"rial.. rieki"

"ada apa steve tenang?"

"lo udah nemuin pembunuhnya"

"ish bukan, nanda, aya dan billa check out jam 16.30 tadi"

" HAH, MAMPUS KITA"

"terus sekarang gimana? Kalau mereka hilang gimana? Atau bener-bener balik ke manhattan pasti kita bakal di Tanya kak gentha dimana ketiga wanita itu"

"arrghh steve gue gak mau tau, lo telfon kak gentha sekarang"

"kok gue"

"karena lo yang buat mereka bertiga gak mau deket kita"

"ck iya"

Kak gentha

Tuut

Tuut

Tut

Hallo

;;

Kak? Kakak dimana?

;;

Masih di Livingston, ada apa?

;;

A,,apa aya, nanda, atau billa menghubungi kakak?

;;

Ah iya tadi siang sekitar pukul 2 mereka mengabariku, tapi aku malah dikasih teka teki dengan nanda

;;

Apa mereka berniat kembali ke manhattan dekat waktu ini

;;

Ha? Memangnya kenapa? Mereka menyerah?

;;

Bu..bukan kak. Hmm tidak apa-apa

;;

Aku ingatkan kembali, tugas kalian disana bukan hanya memecahkan kasus pembunuhan tetapi juga mendampingi mereka dan mengajari mereka menjadi detective, sekarang kemana mereka?

;;

Sebenarnya mereka sudah hilang dari tad...

;;
 
to be continue? 

vote, coment 

#thanks 

biglove 

-PGA

silent detectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang