'SD' 22

1.4K 112 4
                                    


Azka kembali memeluk adiknya,dia tidak menyangka dbalik sikap tidak peduli nanda, dia bahkan sangat peduli dengan orang-orang yang bahkan tidak ia kenal, dibalik sikap gilanya, bahkan dia bisa lebih serius dibanding dirinya. Hei lihat apa yang mereka bertujuh lakukan? Mereka seperti melihat drama korea saja, aya dan billa sudah meneteskan airmata, padahal tidak ada sedihnya, malah bahagia, entahlah mungkin mereka terharu, steven,rial,dan rieki melihatnya dengan tentang percintaan, sedangkan gentha dan rafan memandang keduanya dengan tatapan bingung.

"kalian?" akhirnya keluar juga pertanyaan dari mulut gentha

"kami adalah saudara kandung" jawab azka

"ah sudah-sudah kami bukan tontonan dan tugas kak azka kesini kan mau membantu kita untuk memecahkan kasus,"

"ah baiklah silent detective" ucap kak azka memainkan nanda

--

Semua telah dibagi tugas, nanda,a ya, dan billa mengamati tulisan, steven, rial, dan rieki mencari informasi di google sedangkan azka, gentha dan rafan mengamati peta

"gawat, ada yang mengirimi kotak ini lagi" ucap loery yang tiba-tiba datang dengan memegang kotak dengan sarungtangan tentunya

"akan ada apa lagi ini, kenapa satpam tidak tahu siapa pengirimnya?"

"akupun tidak tahu, yang pasti cepatlah kalian selesaikan sebelum komandan digta yang akan turun tangan"

Saat gentha membuka kotak sialan itu

"petasan, sungguh, dia kira kita anak SD apa?" Oke kak rafan sudah tidak sabar lagi

"artinya akan ada ledakan lagi" ucap billa

"ini dia kertasnya" ternyata rieki bergerak cepat dia mencari kertasnya sebelum ada yang meminta

"pg3, j­­ kinj$"

"tempat kak dariel disekap" simpul aya dengan wajah pucat

"kita harus bergerak cepat, kita harus selesaikan ini, dan tunjukan kepada pelaku bahwa kita mengibarkan bendera perang"

--

"nanda, sudah berapa kali kami katakan tidak ada di newyork kota dengan julukan lada tua atau usia lada"

"ah kalian ini, mungkin saja" nanda masih keukeuh ingin mencari tahu kota di newyork dengan julukan lada tua ataupun usia lada

"untuk apa kamu mencari kota dengan julukan itu?" tanya azka kepada adiknya

"nih ya kak, kemarin ada kertas yang tulisannya pg3, BACA 'T' itu artinya queens library, mungkin aja kan ini lada tua, atau usia lada tulisannya aja pg3, age lada"

"apa pg3?"

"entahlah kak disetiap kertas sebelum petunjuk dituliskan itu" steven yang menjawab

"pelakunya ingin bermain-main, aku yakin pg3 adalah nama pelakunya" ucap rafan

"arti?"

"ah ya, pembunuhan akan dilakukan di morristown" simpul kak azka

"bagaimana bisa?" tanya gentha

"nanti aku jelaskan, sekarang persiapkan diri kalian..."

"polisi axton hilang"

"apalagi ini baru kami ingin menyelesaikan satu kasus, sudah datang kasus selanjutnya"

"FBI manhattan diporakporandakan, kerahkan seluruh bagian FBI, untuk menjaga basement, kerahkan semua kepolisian mengawal kasus ini, bagi menjadi 2 bagian manhattan dan livingston, sebisa mungkin cari tempat penyekapan dariel dan cari pelakunya, kami akan kepung bagian morristown" tidak bisa ditahan lagi, semua emosi, bingung, kalang kabut, sedih, pertaruhan minimal 2 nyawa diaduk menjadi 1, sikap kekomandanan gentha keluar, cukup, dia tidak ingin lebih banyak lagi korban berjatuhan.

--

04.09

"bagus, kita temukan tempat pembunuhan,"

Itu pegy? Ngapain dia disini, adeh gue harus sembunyi nih nanti ketahuan lagi kalau gue detective, batin aya

"hei, polisi axton dimana kau" jerit gentha

"mmm" terdengar suara polisi axton tertahan oleh sesuatu

Brakk

Uh, darahnya mengalir, tubuhnya disayat, tapi tidak menghabiskan nyawanya

"panggil pihak medis" ucap gentha

Setelah pihak medis datang mereka semua meninggalkan mill st. brew pub, tempat disiksanya polisi axton, oh tidak yang meninggalkan tempat itu hanya nanda, kak gentha, steven, dan kak azka saja, sedangkan sisanya menyelidiki apa-apa saja yang dapat dicurigai untuk menemukan pelaku.

--

"jadi sekarang apa? Apa yang mau kita pecahkan ini sangat sulit" ucap steven

"pg3, j­­ kinj$, coba kamu tebak nan, nanti kakak akan memikirkannya"

"Ayo steve bantu gue, jangan maunya makan gaji buta aja lo"

"menurut lo nih ya nan, j kinj$ itu apa" yang ditanya hanya mengangkat acuh bahunya saja

"hhh serius gue nanda, ayodong lo pasti gak mau kak dariel kena ledaka..."

to be continue?

vote, coment

#thanks

biglove

-PGA

silent detectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang