-berita maksudnya apa? (05.05)
-read kali lo udah sampe rumah? (baru saja)
Iya bawel, gue baru selesai bersih-bersih-
-bagus deh, btw jangan lupa besok pagi udah di basement, jangan telat, aktifin alarm volume full, lo kan kebo
Cih bilang aja mau perhatian tapi gengsi
Iya bawel, dah ah gue mau istirahat-
Bye!-
Off
--
"kakakkkk,,,"huh baru mau istirahat udah dateng aja tuh manusia
"kakak masa ya tadi pagi sefa nonton tv katanya di midtown habis ada pembunuhan ya kak? Terus juga disekolah kakak juga ada pembunuhan?" Tanya sefa antusias. Nanda mendengus
"aduh stef, kamu tuh kalau soal begini saja nanyanya gak pakai jeda lagi"
"ayolah kak, ceritakan ke sefa, terus kakak kemarin kemana? Habis menyeleidiki kasus itu ya?" ucap sefa dengan wajah polos dan sangat ingin tahu. Astaga kenapa tebakannya bisa tepat? Apa kelebihan bang azka menurun kepadanya? Ayolah, itu sangat tidak mungkin, sudah jelas bang azka mengambil psikologi di universitasnya.
"ih malah bengong, sefa Cuma bercanda kak, lagian kakak kan tidak tertarik sama sekali dengan hal-hal berbau detective"
"ya deh sef, kemarin itu kakak tidak pulang karena diwawancarai kak gentha soal kematiannya bu Dina" hei, nanda control mulut mu yang sudah seenaknya bicara dengan adikmu yang super ingin tahu ini, mengapa kamu dengan mulusnya menyebut 'kak gentha'
"kak gentha? Komjend. Pol gentha steward breinley maksud kakak? Kakak kenal dia? Sampai di panggil 'kakak' lagi? Ahh, sefa sangat menggemarinya" kata sefa dengan antusias
"memangnya kenapa kamu menggemarinya?" Tanya nanda dengan nada penasaran
"uhh polisi gentha itu tampan, cerdas, lihai memecahkan kasus, dia pasti ahli kimia, andai saja sefa bisa menemuinya hanya untuk berfoto dan belajar kimia, pasti hidupku akan berbahagia" ucap sefa mulai berandai-andai
"berkhayallah kau sef, mana tahu suatu saat nanti khayalanmu akan tercapai" yakin nanda
"ah iya, papa kemana sef?" lanjut nanda
"papa masih dikantor lah kak" setelah mendapat anggukan dari kakaknya sefapun meninggalkan kamar kakaknya, dan memberi waktu istirahat untuk sang kakak.
Disisi lain
Billa's house
Saat billa sampai dirumahnya, ternyata hanya ada para pelayannya, tidak ada satupun keluarganya
"pasti pada kerja dan kuliah" gumamnya
"taka pa setidaknya aku bisa istirahat dulu, tanpa pertanyaan dari mereka"
Saat dia ingin memejamkan matanya setelah membersihkan diri, pintu kamarnya diketuk
"hh, masuk" ucap billa malas
"bill, kamu udah pulang?" Tanya atha
Adhyastha adelio a.
Kakak dari billa berumur 22 tahun, saat ini dia masih kuliah ingin mendapatkan gelas master, ya saat ini namanya tak lagi hanya adhyastha adelio a. melainkan terdapat gelar S.T dibelakang namanya, saat ini dia juga bekerja di perusahaan berbeda dari ayahnya, padahal ia sudah berpuluh-puluh kali ditawari ayahnya untuk menjadi CEO di perusahaan itu tapi, yah dia tidak ingin gelarnya hanya sekedar gelar dia ingin membuktika jika gelarnya memang benar-benar cocok di berikan kepadanya, ia malah bekerja di AG komp. Bagian keuangan.
"iya baru 45 menit yang lalu" jawab billa
"kakak dengar dari mama katanya kamu diwawancarai tentang pembunuhan guru kamu?" kata atha
"yah begitulah kak, hanya menanyai kami tentang bagaimana dia mengajar, apakah dia punya musuh atau tidak"
"yasudah kalau menurut kakak, kamu harus hati-hati karena sudah 2 guru loh yang terbunuh di sekolah mu, apa perlu kamu dipindahkan?"
Apa? Dipindahkan? Ah mana mungkin dia mau? Bagaimana dengan sahabat-sahabatnya, pekerjaannya sekarang?
"tidak kak, tidak perlu, ah iya kak, kemarin handphone billa hilang, beliin yang baru ya" bujuk billa
"yasudah setelah kakak pulang dari kerja, sekarang kamu harus istirahat"
to be continue?
vote, coment
#thanks
biglove
-PGA
KAMU SEDANG MEMBACA
silent detective
Mystery / Thrillerstt, dunia kita saat ini sedang diguncangkan oleh berita terbaru, 3 detective muda, berbakat yang dapat memecahkan kasus pembunuhan terbesar, dengan bantuan 3 atasannya yang hmm sangat tampan. opss.. sepertinya mereka jatuh cinta? check it out...