silent detective

SD '13'

"yup kita temukan senjata pembunuhnya" ucap nanda sambil mengeluarkan tissue dan plastic khusus dan memasukkan senjata pembunuhnya

"selesai, sekarang kita hanya perlu ke CBS comporation, dan jangan lupa sedikit modus" ucap nanda

"modus?"

"ya kita ajak ke kaffe sambil membicarakan ini sambil makan"

"haha dasar, tapi lo benar perut gue udah bunyi nih" jawab billa

--

CBS Comporation

Tidak mudah untuk mereka masuk ke gedung ini, karena, pertama, gedung dijaga ketat, karena yah tau sendiri CBS ini memproduksi pertelevisian dan kedua pakaian mereka seperti penjahat huhu

"permisi mbak kami dari agen FBI manhattan ingin bertemu mr. brine"

"ka..kalian bukan penjahat?"

"ck kami dari agen FBI manhattan nih kalau tidak percaya" ucap nanda kesal sambil memberikan surat izin memecahkan kasus dari polgannya.

"baiklah, kalian tinggal ke lantai 3, dipintu terdapat tulisan mr. brine room"

Mr. brine's room

Tok tok

"masuk"

Ceklek

"sorry mr. kami dari agen FBI manhattan, bisa kita bicara di kaffe depan?"

"oh oke, ayo"

Kaffe

"mr. apa korban memiliki orang terdekat di daerah north Bergen?" Tanya billa

"north Bergen? Kami tidak mengenal siapa pun di daerah itu kecuali rekan kerjaku, huh kalian tahu sendiri siapa yang mau berkunjung ke tempat kumuh seperti itu, jauh berbeda dari ditrict"

"cih sombong sekali"

"oh oke baiklah mr. apa adik anda pernah berkontak dengan salah satu rekan anda dari north Bergen?"

"tidak ada"

"bisa kami meminta berkas siapa saja yang pernah bekerja sama dengan anda yang berasal dari north Bergen?"

"hanya 2, satu saya terima dan satunya saya tolak, karena sudah beraninya melirik lirik adik saya"

"bagus kirimkan datanya segera kepada kami, kalau begitu terima kasih atas kerja samanya"

"saya dan kedua rekan kami duluan, pelayan? Bill?" ucap nanda padahal dalam hatinya ingin sekali pria sombong ini gengsi dan membayar seluruh makanan kami, ya tahu sendiri kami hanya anak sekolahan mana hari ini tidak dapat uang jajan. Saat nanda merogoh tasnya ingin mencari dompet

"tidak usah, biar saya yang membayar"

"jangan repot mr." ucap nanda

"tidak, sebagai ucapan terimakasih sudah mau membantu saya"

"oke jika tidak keberatan"

"permisi"

Parkiran

"lo pada tau gak sih uang gue di dompet tinggal berapa?" Tanya nanda

"ya gaktau lah uang-uang lo" jawab aya

"50.000" *pake rupiah aja ya biar gak bingung*

"hah? Parah kaya gitu katanya mau nraktir kita, untung dibayarin mr, brine tadi, kalau gak masa iya nyuci piring woey" protes billa dan nanda hanya menunjukkan jajaran giginya

"kan tadi gue udah bilang mau modus, kalaupun tadi dia gak bayarin kita bilang aja dompet gue ketinggalan"

"kocak lo gila"

Tring

e-mail dari mr. brine

nama: jhonatan paule

alamat: north Bergen

---

Nama: augle grence

Alamat: north Bergen

"sekarang kita ke north Bergen nan?"

"palalo, jauhin amat, mending kita ke jersey city" jawab nanda

"eh gila ngapain? Ayolah nan, gue pengen cepet-cepet balik ini"

"cih, lo yang gila otak pinter gak dipake, dia dibunuh sekitar jam?"

"14.55" jawab billa

"pinter, jarak dari sungai Hudson ke TKP berapa?"

"12,5 km" jawab aya

"cakep, nah jadi kalau dari sungai Hudson ke TKP itu 80 km/jam dia membutuhkan waktu 16,7 menit yah anggep aja 17 menit, berarti 13.12 tadi mayatnya diletakkan di tkp, nah waktu yang mungkin ditempuh 22 jam 35 menit kemana sayang?"

"gak akan mungkin ke jersey city nanda"

"ck ayo ikut gue aja"

"kemana?"

"ke hotel dulu check out baru kita ke jersey city"

Jersey city

21.45

Bruk

"awhs"

"sorry sorry"

Setelah menabrak dan menolong billa bangun, lelaki itu seperti gelisah dan pergi meninggalkan mereka bertiga

"jhonatan paule" ucap billa

"what, tangkep"

"Gila lo nan, jangan asal tangkep"
"Nurut aja ngapa sih"

"telfon kepolisian"

"anjir handphone gue mati"

"handphone gue juga low"

"ehh handphone gue mana???" ucap billa

"ayo tangkep bertiga aja"

to be continue? 

vote, coment 

#thanks 

biglove 

-PGA