'SD' 34

1.9K 104 4
                                    

Dean segera menghampiri kak gentha, dan billa tersenyum ketika melihat bom akan meledak 8 menit lagi

"bunuh dia billa!!!" ucap dean dan billa menempelkan pisau itu ke arah leher sefa

"jangannn bill, inget istighfar bill, jangan bunuh adik gue"

"diem dan saksikan ini nan" ucap billa sambil tersenyum miring

"haaaaaaa

Bruk brak dugh srek prang

"ayo lari semua"

Duarr

--

"papa bangga sama kamu bill"

"maafin billa pa, billa udah ngelanggar nasihat yang pernah papa bilang ke billa"

"bill" ucap nanda dan aya

Bruk

"makasih bill makasih, kalau gak ada lo gue gak tau apa jadinya adik gue dan aya sekarang"

"gue pernah bilangkan sama kalian, kita harus tenang, kalian gak akan bisa nyelesaiin masalah dengan emosi"

"sekali lagi makasih bill makasih, btw kok lo bisa tau kalau mereka di sekep di dekat whitney museum of american art"

Flashback

"gak gak aku gak mau begitu, dilla meninggal waktu itu bukan karena gentha itu murni kecelakaan, gentha gak tau kalau dikafe itu ada boom dan ya mungkin hidup gentha ditakdirkan lebih lama dari dilla, gentha, aku, dan kamu waktu itu sedang ada kasus yang tidak bisa di tinggalkan, jadi wajar gentha telat untuk datang dinner malam itu"

"percuma sekarang dean sudah melaksanakan aksi balas dendam itu, dia sudah berkali-kali membunuh orang dan belum ketahuan dengan agen FBI itu"

"bejat, tidak ada sangkut pautnya kita dengan korban-korban yang dibunuh oleh dean al"

"tenang saja, sebentar lagi akan ada banjir darah lagi, untuk penyingkran kita dari agen FBI itu dan untuk silent detective mereka"

"apa yang dilakukan dean?"

"penculikan adik dari silent detective itu"

"hah? Dimana?"

"gedung kosong dekat whitney museum of american art"

Billa mendengar percakapan itu, segera berlari menuju basement

"mau kemana kamu billa"

"billa gak akan mau melihat temen-temen billa ngerasain apa yang billa rasain, billa mau bantu mereka"

"billa papa sudah melanggar kamu untuk menjadi detektif atau papa akan..."

"terserah papa kalau mau pindahin billa ke indonesia besok juga yang penting nyawa adik-adik temen billa selamat"

"billaa!!!"

Off

"jadi dulu papa lo sama om om yang kemarin tamu itu kepla detektif juga?"

"ya"

"oke jadi nanti malam kalian datang ke basement ini lagi untuk merayakan dan meresmikan silent detective kita"

--

"loh kok sepi sih disini? Acaranya belum mulai atau gak jadi?"

"jangan-jangan ada kasus baru?"

Ctek

Semua lampu padam

Srekk

aaaahhhh,, aaauuu, too...longg auuhhh

"rial"

"rieki"

"steven"

Nan..daahhh tolooongg

Ayaaa aaaa

Bill arrghh brengsekk

Lepass sakitt

"stev lo dimanaaa??"

Kan..ann loo arghhh

Nanda, billa, dan aya meraba-raba sambil terus berjalan ke arah kanan, dan berhenti karena memegang sesuatu, lampu menyala walau redup

"gue gaktau kenapa gue bisa sesayang ini sama lo"

"gue emang sering bikin lo kesel karena gue mau mengambil perhatian lo"

"gue tau emang kita belum lama kenal, tapi sejak gue kenal sama lo, ruang lingkup gue bukan di mayat doang"

"will you be my girlfriend?"

"yes, I will" ucap mereka bertiga dan riuh tepuk tangan terdengar

Tunggu disitu ada orangtua mereka termasuk orangtua billa

"dan selamat atas gelar baru kalian saat ini "SILENT DETECTIVE" ini pin kalian dan selamat bergabung di AGEN FBI MANHATTAN"

"tapi kak aku gak bisa, mungkin besok aku udah gak tinggal di new york lagi, aku bakal pindah ke indonesia"

"kata siapa? Papa bangga saat kamu menyelamatkan nyawa adik dari teman-teman kamu, papa bangga atas ketenangan dan kecerdasan kamu, dan papa bangga atas kemampuan kamu membaca identitas orang, jadi papa pikir agen FBI manhattan butuh pengganti papa dan itu kamu"

"papa serius? Aku gak jadi ke indonesia?"

"kalau kamu di indonesia mau jualan siomay yaudah kamu ke indonesia aja sana"

"ih papa"

"ma, pa, aya boleh jadi silent detective?"

"selagi tidak membahayakan kamu dan menyelamatkan banyak nyawa kenapa gak?"

"makasih ma"

"tunggu!! Kami gak setuju kalau kak aya, kak nanda, sama kak billa jadi silent detektif!!"

"loh kenapa sef"

"soalnya kalian belum nepatin jani kalian ke kami"

"janjji apa lagi der?"

"untuk ketemu dengan polisi gentha"

"oh hahaha sini-sini sama polisi gentha"

"hahaha"

Duaarrrr

"Aaaaaaaaaaaa"

TAMAT

vote, coment

#thanks

biglove

-PGA

silent detectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang