mean

8.2K 478 22
                                    

All yoongi POV

Well...diantara malam-malam yang aku lalui mungkin malam ini termasuk dalam kandidat malam yang tidak menyenangkan dalam hidupku.Bahwa aku merasa berada di tengah-tengah kumpulan para predator,ganas,kejam,licik,kuno,kolot,dan menjengkelkan.

Serius,keluarga Jeon benar-benar memiliki bakat intimidasi alami,seolah-olah membuat orang lain merasa kecil adalah keahlian mereka.Setiap kalimat yang keluar dari mulut terhormat mereka benar-benar membuatku gerah.Aku berusaha mati-matian menjaga amarahku tidak melompat keluar dari mulutku,itu sulit,tapi Harus kulakukan.

Kalau bukan demi Kakak Jung kook yang secara eksklusif mengundangku ke makan malam sialan ini,mana mungkin aku mau datang.Kakak jung kook adalah pengecualian,Ill woo adalah orang yang baik,berbanding terbalik dengan sisa keluarga yang lainnya.

Keluarga Jeon merupakan orang yang kuno,bukan dalam hal gaya hidup mereka,tapi dalam pola pikirnya.Mereka kaya,itu sangat jelas,keluarga Jeon salah satu chaebol terpandang di korea,dengan bisnis property mereka yang luar biasa,tapi sayang sekali bahwa pola pikir mereka tidaklah seluas kekayaan mereka.hal itu mengingatkanku alasan berakhirnya hubunganku dengan Jung kook setahun yang lalu.

Aku mencoba meliriknya,dia duduk disebelahku.Ekspresinya benar-benar gelap.Aku yakin dia juga sama sepertiku,membenci situasi ini.Rahangnya mengeras,mata coklatnya berubah gelap,tidak ada satupun bagian tubuhnya yang rileks,dia kaku tegang,seperti bom yang bisa meledak kapanpun.Astaga Jeon jung kook yang malang,aku lebih mengasihani dirinya yang tertekan daripada diriku sendiri yang menjadi objek segala kekakuan malam ini.Ya Tuhan apapun motif Ill woo hyung mengundangku malam ini,aku yakin ini bukan kehendaknya.Dia tidak punya kemampuan tentang kelicikan,aku yakin,tapi alasan mengapa aku diundang masih berputar-putar dikepalaku.

"Jadi yoongi,apa kalian bersama lagi ?" Nyonya Jeon bertanya dengan mulusnya.Dan....Oh astaga...aku tahu sekarang apa dibalik semua ini.

Mereka mencoba memastikan sesuatu,apapun itu antara aku dan putra kesayangan mereka.

"Ibu..-"

"Kami berteman,Nyonya Jeon" potongku cepat,menyembunyikan kekesalanku dengan senyum datar palsu luar biasaku.Kulirik Jung kook sesaat,dia terluka,dia terlihat mencoba menyembunyikan lukanya,kata-kataku barusan melukainya,aku tahu.Keinginannya untuk kembali padaku sama besarnya dengan keinginan keluarganya memisahkanku dengannya.Dan tak ada yang dapat kulakukan dengan itu,aku memiliki beberapa daftar alasan bahwa apapun yang menyangkut aku dan dia apalagi keluarga otoriternya yang amat sangat gila kontrol pasti tidak akan berhasil.

"Bagus" Katanya riang,penuh kemenangan

"Apa kabar Jimin,Yoongi ?" aku menoleh pada si Jeon nomor 2,si cantik-licik-pedas Jeon ill yoon."Aku mendengar rumor menarik tentang kau dan Jimin,sebuah koneksi yang menarik,huh?"

Grrrr,batinku meraung-raung,aku paham betul apa maksud perkataannya barusan,harga diriku benar-benar dilukai.Tidak,dari dulu mereka tidak pernah berhenti melukai harga diriku.Tapi tentu saja aku tidak akan pernah membiarkan mereka menikmati perbuatanya padaku.

"Nonna,itu sangat tidak sopan" bela Jungkook,dia kesal.Tentu saja

Baiklah bila ini mau mereka. "Park Corp sangat menghargai orang-orang berkemampuan dalam perusahannya" Aku menekankan kata-kata berkemampuan dengan sangat jelas,dan kulihat wajahnya langsung memerah. "Itulah sebabnya mereka berhasil dan berkembang,karena ada orang-orang brilliant-cerdas-menakjubkan didalamnya.Aku pikir mereka tidak salah dalam hal menempatkan sesuatu" Jabatanku merupakan hal yang ku perjuangkan dengan kerja keras,mereka tidak bisa menilaiku serendah itu,disini aku perlu menyombongkan diriku sendiri.Jimin sahabatku bahkan keluarganya sudah menganggapku seperti anak mereka sendiri,tapi itu tidak ikut berkontribusi dalam hal apapun,pencapaianku adalah hasil kerja kerasku.

Our Love Story (Kookga) ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang