Starting over

1.8K 234 25
                                    

No more drama.....









Our Love Story

KookGa

















Yoongi berulang kali mendengus dan memutar bola matanya,menatap malas pada eksistensi tampan di depannya yang tak pernah berhenti tersenyum-senyum sendiri.Senyum konyol lebih tepatnya.Siapa lagi kalau bukan suaminya-Jeon tampan Jungkook.Yang menolak untuk pergi dari ruangan Yoongi setelah aksi kerennya di lobby Park Corp yang berhasil menarik perhatian Yoongi.Apalagi istri manisnya itu dengan suka rela membalas kata cintanya.

Kan Jungkook jadi happy.

Banget.....!!

"Demi Tuhan,Kookie-..." Yoongi mendengus. "Kalau kau tak menghentikan senyum konyolmu aku bersumpah akan merobek mulutmu." geram Yoongi.

Dan hanya ditanggapi dengan tawa kecil oleh Jungkook. Sedangkan Yoongi semakin keki dibuatnya. Bukannya apa sih,tawa merdu suaminya itu malah membuat jantungnya berdetak tak karuan lagi. Cuma ya itu,malu untuk mengakuinya.Yoongi be Yoongi dengan segala ke-tsundere-annya. Untung Jungkook sayang,dan makin gemas akan tingkah istrinya yang tampak sedikit lebih chubby dari sebelumnya.

"So.........." Jungkook mentap Yoongi penuh cinta. "Kita baikan kan?." tanyanya.

Yoongi berdehem. "Nope....."

"Yoon~...." Rengek Jungkook,entah sejak kapan pria yang biasanya dilekati oleh sifat gentle itu mendadak jadi suka merengek dan manja seperti itu. "Sampai kapan kau menghukumku seperti ini,baby?."

"Sampai aku puas." jawab Yoongi ketus memfokuskan pandangannya pada layar mac-nya,sebelum puppy eyes yang dilakukan jungkook melubangi pertahanannya.

Jungkook mendesah kecewa. "Lebih baik bunuh saja aku." lirihnya.

"Apa?." pekik Yoongi. Kenapa jadi Jungkook yang mendrama disini.Seharusnya kan Yoongi. "Jangan mengatakan hal konyol seperti itu."

"Tidak apa-apa daripada aku menderita karena kau menghindariku terus." jawab Jungkook. "Atau aku terjun saja ke sungai Han,mati membeku di sana sepertinya ide bagus." gumam Jungkook.

"No....." Yoongi memekik Hororr.Bayangan suaminya yang bunuh diri membuatnya ngeri. Bagaimanapun dia kan cinta mati pada suaminya,kalau suaminya mati bagaimana nasibnya nanti?.

Jungkook tertawa kencang.Berhasil mengoda istrinya yang kini wajahnya sukses memerah sempurna. Dan Yoongi bersumpah tawa kencang itu semakin membuatnya kesal.

Setelah puas tertawa Jungkook menatap serius istri manisnya. "Baby,tidak ada gunanya saling membenci. Daripada kau menghindariku lebih baik kau pukuli saja aku sampai kau puas sampai rasa sakit hatimu hilang.Aku akan melakukannya dengan senang hati meski harus babak belur sekalipun.Tapi kumohon kembalilah padaku,aku tidak bisa hidup tanpamu.Selama ini aku merasa bagai dineraka.Kuakui aku memang salah tidak mendengarkanmu dan mempercayaimu,tapi kumohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki segalanya.Aku hanya manusia biasa yang juga bisa melakukan kesalahan. Dan tugasmu adalah menyadarkan dimana letak kesalahanku,kita saling mengingatkan satu sama lain.Bukankah itu janji kita dulu." kata Jungkook menggengam satu tangan Yoongi dan menatap wajah sendu itu penuh pengharapan.

Penuturan tulus jungkook membuat pertahanan Yoongi jebol.Kini dia menangis haru.tenggelam dalam isakan-isakan kecil dan Jungkook tidak bodoh membiarkan pria manis itu menangis sendirian.Dengan sigap mendekati Yoongi dan merengkuhnya dalam pelukan erat yang membuat tangis Yoongi semakin kencang.

"Kau brengsek!." Yoongi memukul dada jungkook.

"Ya aku memang brengsek,aku tahu itu baby."

"Kau bodoh,sialan kau bodoh.Jungkook bodoh." umpat Yoongi.

Jungkook tersenyum. "Ya,baby aku memang bodoh.maafkan aku....."

Yoongi membalas pelukan Jungkook. "Dan aku mencintaimu,bodoh.Aku mencintaimu."

Air mata Jungkook menetes di pipinya. "Ya sayang,aku juga mencintaimu.Mari kita mulai dari awal lagi......."




























Haruskah ku akhiri FF ini??





Bye.......

xoxo

Our Love Story (Kookga) ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang