Our Love Story (Kookga) ~ END

Bring me back the past.

Icikiwirrr......
Udah gitu aja.
Happy reading....

"Halo,Tae...." sapaku.

"Y-...ya hyung." jawabnya,masih tergagap.

"Apa kau baik-baik saja tae? Kau terdengar aneh." tanyaku khawatir.

"Aku baik-baik saja hyung"jawabnya cepat. "Aku hanya gugup." akunya,lalu kudengar dia tertawa kecil. "Aku bahkan menumpahkan kopi di mejaku saat melihat panggilan telepon darimu."

Kali ini aku yang tertawa. "Kenapa kau gugup?" tanyaku

"Entahlah,sudah lama sekali kita tidak berkomunikasi hyung,terakhir aku bertemu denganmu pada pertunangan Seokjin dan Namjoon hyung." aku bisa mendengar senyum dalam setiap kata-katanya. "Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik tae,dan bagaimana denganmu? Apa rumah sakit terus membuatmu sibuk?" menyenangkan sekali bisa berbincang dengannya.

"Rumah sakit selalu sibuk." Ya aku tahu dia seorang putra pemilik rumah sakit terbesar di seoul tentu saja dia sibuk

"Sesungguhnya aku menelponmu untuk bertanya."

"Apa hyung,apa itu sesuatu yang penting?" tanyanya penasaran dan dia terdengar gugup lagi.

Aku tersenyum,memainkan pena di jari-jari pucatku "Apa akhir pekan inu kau sibuk?" tanyaku,kegugupanya menular padaku

"Akhir pekan?" jeda sesaat. "Kurasa tidak,Apa kau ingin menjadwalkan sebuah pemeriksaan?" tanyanya lagi.

"Tidak." jawabku,menarik nafas. "Aku mengajakmu kencan." lanjutku.

"Oh kencan-....Apa? Kencan?" teriaknya di akhir kalimat.sedangkan aku tertawa terbahak mendengar reaksinya.

                       °°°°°°°°°°°°

Aku bangun pagi-pagi sekali,bisa dibilang ini masih subuh.Aku terjaga dan tidak bisa memejamkan mataku lagi setelahnya.Meraih ponselku dan melihat sebuah pop up pesan di layar yang terkunci.
Dari Taehyung.

Taetae
Kami melewati malam dengan baik.
Jungkook dan Jimin minum terlalu banyak.haha
Selamat malam hyung.

Aku tersenyum membaca pesannya,dia Taehyung yang manis.Kuputuskan untuk tidak membalasnya.
Saat jariku akan menekan keluar aplikasi pesan sebuah pesan membuatku terpaku.Aku pasti mengabaikannya semalam

Kookie ❤
Hyung,aku merindukanmu

Hatiku terasa seperti diremas-remas.Mungkin semalam saat dia mabuk dia mengirimkan pesan ini untukku.
Aku juga merindukannya.Aku juga merindukan Jungkookku.Tapi mereka tidak akan pernah membiarkan aku memilikimu,kalian pasti tahu siapa mereka ini.

Aku melangkah gontai ke kamar mandi,mataku benar-benar tidak bisa terpejam lagi lebih baik aku cuci muka saja.
Kulihat refleksiku di cermin westafel,aku terlihat buruk,pipiku menirus dan ada lingkaran hitam besar di sekeliling mataku.

"Apa ini?" gumamku saat menemukan sebuah karton persegi kecil di laci kaca.Ah iya aku ingat ini adalah cat rambut yang Seokjin berikan padaku dua bulan lalu,saat aku membantunya mewarnai rambutnya yang sekarang berwarna pink.Kubaca labelnya dan disitu tertera pirang.Cat rambut ini memberiku sebuah gagasan menarik.

Meraih ponselku lalu mendial kontak seseorang.

"Halo..." sapanya serak khas bangun tidur.Aku tersenyum.

"Hosiki,sesuai harapanmu aku akan menjadi Yoongi yang berani...."

                     °°°°°°°°°°°°°