Our Love Story (Kookga) ~ END

i feel blessed

No no no no more drama......

It's romance.....

Our love story

KookGa

..

Mereka officialy balikan lagi....
Yah,setidaknya itu setengah jam yang lalu saat yoongi menumpahkan semua uneg-unegnya termasuk kata-kata mutira dan juga seisi kebun binatang yang sukses di tunjukkan pada Jungkook.Memeluk erat tubuh suaminya seolah-olah tiada hari esok.Dan dengan malu-malu menyelipkan kata 'cinta' diantara sumpah serapahnya.Bagi Jungkook tidak masalah,entah karena dia berubah jadi masokis semenjak menikah dengan manusia jelmaan singa yang bertampang manis itu,atau karena memang saking besar cintanya pada Yoongi.Junkook tidak masalah menghadapi mood buruk istrinya.Asal dia tidak dicuekin lagi,tak apa.

Dan sekarang dengan senyum yang tidak meninggalkan wajah tampannya.Jungkook mengekori Yoongi dalam perjalanan menuju apartemennya.FYI,yoongi masih menolak mentah-mentah tawaran Jungkook untuk pindah ke penthousenya.Akhirnya dengan berat hati menyetujui kalau Yoongi akan tetap tinggal di apartemennya sendiri.

Tapi sepertinya definisi tinggal di apartemen sendiri yang dimaksud yoongi adalah,ya dia sendiri.Tanpa Jungkook.Buktinya saat Jungkook ingin ikut masuk ke dalam yoongi memberi death glare andalannya pada Jungkook.Seolah-olah berkata 'kau tidak diijinkan untuk masuk.'

"Yoon.......baby...." desah Jungkook kecewa,memasang wajah seperti anak anjing minta dipungut. "Kau tidak mengijinkanku masuk? Kita kan sudah berbaikan."

Akhirnya luluh juga yoongi dibuatnya,yoongi berdecak keras dengan kaki menhentak lucu dan membiarkan akses masuk untuk Jungkook.Akhirnya Jungkook masuk dengan senyum kemenangannya.Setidaknya hbungannya dengan istri tercinta mengalami kemajuan.

"Aku mau mandi.Terserah apa maumu,asal jangan menyentuh anak-anakku dalam kulkas,mengerti!!."

Alis Jungkook mengkerut tapi dia mengangguk mengiyakan,menatap tubuh mungil istrinya yang masuk kamar.Jungkook maklum kok,dia harus mendekati istrinya secara perlahan.Meski godaan akan mandi bersama terdengar menyenangkan,tapi jungkook masih bisa mengendalikan dirinya.Slow but sure....berulang kali Jungkook menyemangati dirinya.

Ah...ngomong-ngmont masalah anak yang disebutkan Yoongi tadi,jungkook jadi penasaran.Maka dia berjalan menuju dapur minimalis Yoongi dan mengintip ke dalam isi kulkas.Dan betapa terkejutnya dia menemukan berpak-pak sosis di dalamnya.Bukan hanya itu saja tapi juga berkaleng-kaleng soda.Jungkook menggeram kesal.Apa hanya ini yang dikonsumsi Yoongi selama ini? Kemudian merutuki dirinya sendiri,betapa tak becusnya dia selama ini menjadi suami.Bahkan menyediakan makanan yang layak untuk istri dan calon anaknya saja tak mampu.

Ralat,bukan tidak mampu.Tapi tak pernah diberi kesempatan.Lalu dia ingat kalau dia dan Yoongi belum makan malam.Jungkook tersenyum saat ide menjadi suami keren terlntas di kepalanya.Mungkin malam ini dia bisa mendapat sedikit simpati dari istrinya.

Yoongi keluar kamar saat mendengar dentingan berisik dari arah dapur.Dengan rambut masih setengah basah,kaus putih kedodoran yang menutupi hampir separuh paha hingga boxer kumamon andalannya tak terlihat Yoongi berjalan ke arah dapur.

"There you are,baby.Kemarilah aku membuatkan ramyun untukmu." kata Jungkook sembari melepas celemeknya.Kemudia menarikkan kursi untuk Yoongi sambil mencuri pandang ke arah tubuh istrinya yang terlihat lebih montok dari sebelumnya.Demi Tuhan hampir saja Jungkook khilaf,karena Yoongi dengan body aduhai dan kaus kedodoran itu mengikis imannya.Sabar Jungkook,sabar......