Our Love Story (Kookga) ~ END

Jung Hope

Masih aja mau baca drama alay ini??
Makasih loooh ya....😘

Enjoy.........

I maybe crazy......

Ini adalah pertengahan musim dingin dimana meskipun tak ada salju yang meluncur turun dari langit udara tetap saja serasa menusuk-nusuk tulangku.
Dan aku berada di Busan.

Siapa orang gila yang pergi ke daerah pesisir pantai pada musim dingin? Jawabanya adalah aku. Tapi aku ke busan bukan untuk menikmati indah pantainya atau berlibur. Aku kemari dalam acara kabur dari kenyataan hidup.

Dua minggu yang terasa bagai neraka mengirimkan ide gila ini ke kepalaku.Bahwa inilah satu-satunya hal yang bisa aku lakukan agar aku tetap waras.I try so hard to telling the truth to my hubby and his family,but they never belived me. Terimakasih untuk Nayeon dan drama sialanya yang berhasil mencuci otak mereka.Jadi daripada aku berkutat dengan rasa depresi sialan yang menyiksaku di Seoul aku putuskan untuk pergi ke busan.

Aku pengecut bukan?. Aku sendiri mengakui aku hanya seorang pengecut yang kabur dari kenyataan. Aku hanya lelah dengan semua ini.

Aku memencet bel sebuah kondo mewah di antara deretan kondomunium sebuah club golf terkenal di Busan. Sambil merapatkan mantelku aku kembali merutuki betapa dinginnya busan di musim dingin seperti ini. Bukan hanya hatiku yang sakit,tulang-tulangku pun terancam nyeri bila berada di luar ruangan lebih lama lagi.Kini aku terlihat semakin menyedihkan.

Pintu kondo terbuka saat aku menekan bel yang ke delapan.

"Mencari siapa?."

Seorang pria berambut ikal coklat menyapaku,dia menelitiku dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan tatapan curiga.Hingga sempat aku berfikir apa aku salah rumah,tapi itu tidak mungkin aku sudah kemari berpuluh-puluh kali dan si bodoh itu tidak akan menyewakan kondonya untuk siapapun.

"Uhm........-"

"Siapa yang datang sayang?." terdengar teriakan melengking dari dalam dan aku mengenali suara itu. Saat ia berada di hadapanku yang kudapatkan adalah pekikan hebohnya.

But wait.....!! Sayang???
Aku menelisik lagi sosok pria ikal di depanku. Gawd,he must be totaly freak. Benarkah pria di depanku ini seorang bottom? Because he look too damn hawt to be an uke. Lihat saja tampang macho dan tubuhnya.

Lamunaku buyar bersamaan dengan dehaman dan teriakan yang masih histeris dari Hoseok saat mendapatiku berdiri di depan pintu rumahnya. Si kuda sialan itu segera memelukku heboh dan menyeretku masuk ke dalam rumah.Sedangkan si pria ikal dengan baik hati meski mentapku aneh membantu membawakan koperku masuk.

"Astaga Yoon,apa yang kau lakukan disini?." tanyanya saat aku duduk di sofa berbulu empuknya.Terimakasih Tuhan,disini lebih hangat.

Aku merengut. "Itukah yang kau tanyakan saat sahabatmu mengunjungimu?." dumalku dan hoseok nyengir tak bersalah. "Siapa dia?." bisikku melirik pria ikal yang duduk berseberangan dengan kami.

Hoseok menepuk jidatnya pelan. "Ah aku lupa,perkenalkan dia Joonmyeon pacarku." Hoseok menyebut kata pacarku setengah berbisik. "Tapi kau bisa memanggilnya Suho."

Aku tersenyum simpul pada Suho yang membalas dengan kaku.Jadi benar dia pacarnya Hoseok.Sial,dia kuda sialan yang beruntung.

"Dan sayang,ini Yoongi dia sahabat,kakak,teman,musuh,keluarga,dan kekasih abadiku." celoteh Hoseok.

Suho melotot saat mendengar kata kekasih abadi maka akupun memukul keras lengan hoseok. "Bodoh,kekasih jidatmu...." sungutku lalu menatap Suho. "Tolong jangan salah paham,si bodoh ini memang sering berbicara tidak masuk akal." kataku.