Our Love Story (Kookga) ~ END

Poisoned Bitch

Drama alay ini lanjut lagi......
Siapa yang nunggu ini update??

Trims buat yoonri_min dan eonni_cetarr yang nagih ini kemarin.haha

Selamat membaca.......

"Jadi Yoongi aku ingin kalian mengangkat Jiyoon sebagai anak angkat kalian." kata Ibu jeon.

"Apa?." secara spontan kata itu meluncur dari mulutku.Sedangkan aku melihat jungkook nampak biasa saja bahakan tidak terlalu terkejut sepertiku. "Ibu sedang tidak bercanda kan?." jelasku.

"Tentu saja tidak Yoongi,lagipula nayeon sudah menyetujuinya dan mengijinkan kalian untuk mengadopsi Jiyoon." terang  mertuaku.

Aku memijit pangkal hidungku dan menghela nafas pelan. Biar kujelaskan,aku tidak keberatan bila Jiyoon menjadi anak angkat kami,hanya saja Nayeon.

"Nayeon hanya memberi satu syarat,dia minta agar kami menganggapnya seperti keluarga,karena selama ini dia tidak punya siapa-siapa bahkan kedua orang tuanyapun membencinya.Kumohon kasihanilah dia Yoongi,dia hanya ingin agar kalian merawat putrinya dengan baik." kata ibu Jeon mencoba membujukku.

Sudah kuduga ini akan terjadi,perasaanku mengatakan bila keluarga Jeon dekat dengan Nayeon maka hal-hal buruk pasti akan terjadi,entah apa itu.Tapi perasaanku sungguh mengatakan bahwa Nayeon bukanlah orang yang baik,dia terlihat licik dan juga jahat.

Jungkookpun tidak akan pernah menyadarinya,suamiku adalah orang yang baik dan selalu memandang positif akan sesuatu.Lagipula dia terlihat antusias atas tawaran menjadi orang tua angkat dari Jiyoon.

"Ibu,bukankah ini terlalu cepat.Aku harus mendiskusikannya lebih dulu dengan Jungkook,dan mengadopsi seorang anak membutuhkan tanggung jawab yang besar." kataku perlahan.

Ibu jeon terlihat sedikit kesal. "Yoongi,tidakkah kau menyadari bahwa suamimu menginginkan seorang anak,kau tidak ingin memiliki anak aku bisa mengerti semua itu,tapi tolong pertimbangkanlah perasaan suamimu."

"Ibu,sungguh aku tidak apa-apa. Mungkin Yoongi benar,kita harus mendiskusikannya dulu." kata Jungkook.

"Diamlah,sampai kapan kau akan mengalah terus pada istrimu?." pekik Ibu Jeon geram,sedangkan Ayah mertuaku memijit pelipisnya saat dirasa suasana makin memanas. "Kau tidak ingin menerima tawaranku.Baiklah akulah yang akan mengangkat Jiyoon sebagai cucuku sendiri dan aku akan memperlakukan ibunya seperti anakku sendiri.Aku rasa itu cukup adil." kata Ibu jeon penuh amarah lalu bangkit berdiri dan masuk ke dalam kamarnya.

Kini tinggal kami bertiga dan sama-sama tenggelam pada pikiran masing-masing.Aku tidak akan menyangka bahwa ibu mertuaku akan semarah itu. Aku hanya meminta waktu untuk memikirkan semuanya.Bukankah aku juga punya hak disini.Ini hidupku dan suamiku,kenapa beliau selalu ingin ikut campur pada kehidupan rumah tangga kami.

"Yoongi...."

"Ya,ayah..."

Aku menatap figur paruh baya yang sebagian rambutnya dihiasi warna putih uban.Ayah jungkook memang sosok yang keras tapi setidaknya dia lebih bisa menerima pendapat seseorang,semenjak hari pernikahanku dengan putranya dia berubah jadi sosok yang lebih bijaksana.

"Sebaiknya,kalian mempertimbangkan usulan Ibu kalian.Aku tahu mungkin kau merasa tidak nyaman dengan kehadiran Ibu dari Jiyoon...."

"Bukan begitu ayah...."

"Aku tahu yang kau rasakan,Yoongi. Hanya saja ambil sisi baiknya.Kalian dan Jiyoon juga terlihat dekat.Bila kau tidak menyukai Ibunya,cobalah untuk menerima Jiyoon,aku merasa dia juga menyukai kalian.Masalah Nayeon,serahkan padaku." tutur Ayah Jeon lalu bangkit berdiri menyusul istrinya masuk ke dalam kamar.