Jungkook.
Apa yang sedang dilakukannya disini,di kantor Jimin.Perutku serasa di aduk-aduk oleh rasa gelisah,kuremas-remas jariku menahan gugup yang menderaku."Hai,Hyung..." sapanya,suaranya merdu dan memabukkan seperti biasa.
"Oh,hai...." suaraku mirip seperti cicitan,aku harus mencoba untuk tenang dan menetralkan detak jantungku yang menggila.Bertemu Jungkook masih masuk dalam daftar hal yang aku hindari.
Jungkook ikut bergabung duduk bersama kami,tidak sepertiku yang terlihat canggung dia nampak biasa-biasa saja,meski kadang kudapati dia memperhatikanku diam-diam dibalik bulu matanya.
"Hei,kelinci.Sofaku ini luas kenapa kau duduk disini?" protes jimin saat dia mengambil tempat di antara aku dan Jimin.
"Kau cerewet sekali." Jungkook merangkul bahu Jimin "Aku merindukan sahabatku yang cerewet ini.Oh,apa yang sedang kau kerjakan?" tanyanya lalu pandangannya beralih pada layar mac yang masih menyala. "Wow,kau serius mengerjakan ini?"
Jimin tertawa congak. "Tentu saja,aku seorang CEO sekarang."
Dalam hati aku mencibir,dasar bocah sombong.
"Well,aku sudah melakukan ini saat umurku duapuluh,dan kau baru melakukannya sekarang?" ejek Jungkook.Dan jimin hanya berdecih kesal.
Apa ini??
Apa sedang terjadi kompetisi hormon testoteron disini?
Sejak dulu mereka memang tidak pernah berubah.Hal ini membuat hatiku menghangat,persahabatan yang tak pernah berubah di antara kami."Baiklah tuan-tuan,kalian silahkan lanjutkan kompetisi buang air kecil kalian,aku akan kembali ke ruanganku." pamitku,tersenyum ke arah mereka.
"Baguslah sana,shoo...shoo..." Jimin mengusirku,aku tahu dia hanya tidak ingin aku berada di dekat Jungkook.Aku melotot padanya.
"Kenapa kau menyuruhnya pergi?" protes jungkook pada jimin.
"Dia sibuk." Jawab jimin lalu membalas pelototanku,memberi kode padaku agar segera pergi.Oh,sangat Jimin sekali.Suka seenak hatinya.
"Apa kau sibuk malam ini?" Tanya jungkook sebelum aku melangkah keluar. "Err....Namjoon hyung mengajak kami ke club hari ini,apa kau mau bergabung,hyung?"
Oh,jadi itu alasannya kemari.
Aku menggeleng. "Aku ada janji dengan Jin hyung,kalian bersenang-senanglah.bye.....""Bye.....hyung..." jimin menyahut dengan keras.
Untuk seaaat padangan mataku dan jungkook bertemu,ada gurat kesedihan disana,tapi dia mencoba menyembunyikannya dengan senyum.Ya Tuhan,apa yang sudah kau lakukan pada kami....
"Sudah selesai,hyung?" tanya namjoon.Aku berhenti sebentar di depan mejanya,dan mengangguk sebagai jawabanku.
"Apa,kau kabur darinya?" tanya Namjoon.
Aku tertawa,dia menyangka aku kabur karena ada jungkook didalam. "Tidak,jimin mengusirku." kataku.
"Dasar bocah itu."
"Ya aku tahu,Namjoon.." sahutku "aku tidak mau berada di antara mereka,di antara kompetisi-"
"Buang air kecil." potong Namjoon lalu kami tertawa bersama, "Ck,mereka tidak berubah,selalu merasa paling hebat satu sama lain."
"Apa kau mengajak mereka pergi minum malam ini?" tanyaku
"Ya,sudah lama aku dan squad-ku tidak pergi minum,anggap saja sebagai perayaan melepas masa lajang." Jawabnya malu-malu.Oh,dia akan segera menikah dengan seokjin,aku tahu.Tapi tunggu,squad? Itu berarti akan ada Namjoon,Hoseok,Jimin,Taehyung dan juga Jungkook.
![](https://img.wattpad.com/cover/103398084-288-k723797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story (Kookga) ~ END
Fanfictionboy x boy (yaoi) all bangtan (BTS)member the other idol as suporting cast mature content 13+ It's yoongi x all bts member except namjin. Enjoy it 😊