Regret

1.8K 250 72
                                    

Masihkah anda baper?







Our love story

KookGa

Or?

















( Jungkook P.O.V )





"Kau tidak mengejarnya?."

Aku tersentak dari lamunanku lalu mengambil langkah cepat untuk menyusul Yoongi.Membawa serta berkas sialan itu ditanganku.

Namun Yoongi pergi lebih cepat dari dugaanku.Aku berteriak kesal,menendang apapun yang ada di depanku bahkan meskipun itu mobil orang lain,aku tak perduli.Aku punya cukup banyak uang untuk menggantinya namun sayang sekali aku tidak punya cukup banyak kesempatan untuk memperbaiki rasa sesal dalam diriku.



Our love story

(Jungkook P.O.V.)

"Kau memang bodoh..."

Ya aku tahu aku bodoh,ini sudah ke sekian kalinya Seokjin mengucapkan kata mutiara itu padaku.Aku akan menerima kata makian apapun karena aku merasa pantas untuk mendapatkannya saat ini.

Yoongi marah padaku.Dan yang lebih parahnya aku memegang berkas perceraian yang sudah ditandatangani olehnya.Itu berarti kadar kemarahannya sudah melampaui batas.Aku mengenal dengan baik bagaimana sifat istriku,dia adalah orang yang keras kepala seperti halnya batu. Bila dia memiliki kemauan maka akan terjadilah seperti apa yang dia inginkan.Dan itu membuatku takut. Lembaran kertas ini bagai film horor paling menakutkan dalam hidupku.

Aku sudah mengirim Nayeon ke suatu tempat dimana dia dan segala kegilaanya tidak akan pernah menjamah kehidupanku ataupun keluargaku lagi.Keluargaku juga sama menyesalnya sepertiku,mereka mengharapkan pengampunan dari Yoongi dan sampai saat inipun Yoongi belum mau menemui salah satu dari kami.Tampaknya ini akan jadi permohonan maaf tersulit dalam hidup kami.

Jiyoon sudah sadar dari komanya.Salah satu hal yang harus kusyukuri dalam segala kekacauan ini.Dan sejauh ini hanya dia yang diijinkan untuk bertemu dengan Yoongi.Sedangkan untukku sendiri,sepertinya aku harus lebih banyak memupuk kesabaranku saat ini.

"Apa yang harus ku lakukan?." lirihku,hampir putus asa. Selama sebulan ini setelah insiden di restaurant itu Yoongi menolak menemuiku.Nomorku di block olehnya.

"Mati saja sana." desis Jimin kesal.

Aku tahu sebagian sahabatku memang menyalahkanku atas situasi ini,Seokjin dan Jimin kompak sekali memusuhiku dan tak segan-segan membagi makian mereka padaku.Sementara Hoseok,Namjoon dan juga Taehyung ada di pihak netral.Tak banyak yang bisa mereka lakukan,hanya mendukungku agar aku tak putus asa menghadapi kekeras kepalaan Yoongi.

"Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya?." Seokjin masih dengan nada sinisnya bertanya padaku.

Aku mengusap wajahku kasar. "Aku akan tetap berusaha meminta maaf dan berusaha untuk menemuinya." kataku pelan.

Jimin tertawa kecil. "Itu karmamu,Jeon. Kau harus merasakan apa yang Yoongi rasakan dulu.Bagaimana? Enak bukan? Akh........" Terimakasih untuk hoseok yang suka rela memukul kepalanya.

Our Love Story (Kookga) ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang