My Wife ; Meanie

3 - Confused.

Mingyu yang tak kunjung pulang selama satu minggu membuat Wonwoo terbengong disuatu pagi buta. Sesekali Wonwoo mengusap air matanya, ia masih tidak mengerti mengapa orang tua Mingyu menyuruhnya untuk tinggal bersama Mingyu di sebuah rumah, hanya berdua.

Kedua orang tua Mingyu adalah majikan dari ayah Wonwoo, yang merupakan adalah supir dari keluarga Mingyu. Namun Mingyu tidak pernah tahu jika supir yang sering menjadi korban amarahnya itu adalah ayah Wonwoo, Wonwoo juga tak mengetahui hal itu.

Namun bukan hal itu yang membuat Wonwoo terkejut, tiba-tiba di pagi buta ibu dari Mingyu menelpon Wonwoo. Laki-laki kurus itu bingung karena mendengar suara nyonya Kim yang terdengar seperti sedang terisak.

"K-Kau.. A-anakku.. W-Wonwoo....." ucapnya terus menerus sampai lima kali, Wonwoo bertanya apa yang terjadi namun sang majikan dari ayahnya itu malah memutus sambungan telepon.

Setelah itu Wonwoo terdiam, ia membayangkan jika ternyata memang dirinya adalah anak dari keluarga Mingyu. Lalu sebenarnya ada apa ini? Mengapa tiba-tiba nyonya Kim berkata seperti itu? Wonwoo menggelengkan kepalanya dan berteriak sekencang-kencangnya sampai seseorang menggedor pintu rumah mereka.

Setelah Wonwoo membuka pintu tiba-tiba dirinya terjatuh, Mingyu mendorong tubuh Wonwoo dengan kasar. Tak lama Wonwoo dibantu untuk bediri oleh seorang laki-laki cantik yang datang bersama Mingyu saat itu.

"Aku Yoon Jeonghan, maaf jika Mingyu memang seperti itu. Aku sudah 2 tahun bepacaran dengannya tapi aku sama sekali tak bisa merubahnya.." tak sadar ucapannya itu membuat hati Wonwoo tersayat. Pacar? Tunggu, kenapa Wonwoo harus sedih? Mingyu bahkan bukan siapa-siapa baginya. "Ngomong-ngomong.. Kau tinggal bersama Mingyu?"

"Iya, aku adalah anak dari supir keluarga Mingyu. Aku tinggal disini untuk mengurus rumah Mingyu-"

"Agh Sini kau! Kenapa kau mengobrol dengannya sih?!" Mingyu pun langsung saja menarik laki-laki berambut bob cokelat itu ke kamarnya.

Wonwoo hanya diam dan menggigit bawahnya sambil menunduk, dadanya terasa sesak. Rasanya ia ingin pergi saja dari tempat ini tetapi orang tua Mingyu akan mencarinya, tapi Wonwoo masih kurang paham dengan tujuan nyonya Kim yang menyuruhnya untuk tinggal bersama Mingyu.

Kemudian dengan telepon dari nyonya Kim tadi, jadi maksudnya Wonwoo adalah anak dari nyonya Kim?

Tidak, Wonwoo menggelengkan kepalanya lagi, ia berusaha melupakan hal-hal yang membuatnya bingung karena hal itu akan membuatnya mual dan kepalanya pusing. Tiba-tiba jantung Wonwoo hampir berhenti mengingat sesuatu.

Jika memang benar Wonwoo adalah anak dari nyonya Kim-

Berarti Mingyu-

Lalu apakah nyonya Kim akan terkejut jika Wonwoo, sebentar lagi akan memberi nyonya Kim seorang cucu? Tapi Wonwoo tidak yakin jika dirinya akan hamil-

Wonwoo pun memutuskan untuk mengurung dirinya di dalam kamar selama berhari-hari, bahkan ia mengabaikan Mingyu yang hampir setiap waktu menggedor-gedor pintu kamarnya.

"Hei, kau tuli? Apa jangan-jangan kau mati? Aku tak ingin rumah ini didatangi polisi?"

a/n: Moki lagi pelit :p

Apa masih kurang kejam? Nanti Moki naikin levelnya¯\_(ツ)_/¯