19 - The Decision

5.2K 498 170
                                    

"Baiklah Jeonghan, aku akan menikahimu"

Jeonghan dan Dino memandangi Mingyu tak percaya, Joshua dan Wonwoo langsung saling memandang satu sama lain. Suasana menjadi semakin hening saja, tapi memang sejak awal tidak ada yang memulai pembicaraan.

Mereka makan dengan posisi Joshua-Jeonghan yang berhadapan dengan Mingyu-Wonwoo dan Dino duduk di sisi kanan Mingyu-Wonwoo.

Hanya Dino dan Joshua yang memuji masakan Mingyu itu, sebenarnya hanya makanan biasa yang dimasaknya. Tapi tak disangka jika Mingyu membuatnya jadi sangat lezat.

"B-benarkah Mingyu?" Tanya Jeonghan pada Mingyu, ia tak yakim dengan apa yang didengarkannya.

"Ne" jawab Mingyu singkat, ia masih sibuk memakan makanannya. Sesekali ia mengajak ngobrol Wonwoo namun laki-laki kurus itu hanya meresponnya dengan anggukan dan gelengan.

"Joshua hyung kenapa bengong dari tadi? Nanti makanannya dingin loh" ucap Dino, Joshua tersandar dari lamunannya dan tertawa kecil.

Dino mengerutkan keningnya, sejak tadi juga Joshua memang memperhatikan Wonwoo. Mingyu jadinya akan menikah dengan Jeonghan, berarti Wonwoo boleh dong untuk Dino :3

Tapi Dino sudah hapal dengan Mingyu, ia tahu jika Mingyu terlihat lebih ingin menikahi Wonwoo. Keputusan Mingyu tadi seolah-olah hanyalah sebuah kepalsuan, tapi mengapa Mingyu ingin menikahi Jeonghan?

Bukankah Mingyu ingin berniat memutuskan Jeonghan? Dino benar-benar tak paham dengan jalan pikiran Mingyu, sangat amat tidak paham.

Tapi Dino menjadi sedikit was-was dengan Joshua, ia takut Joshua akan mengambil Wonwoo.

Eh tapi tidak mungkin. Lagian Mingyu menyuruhnya untuk menjaga Wonwoo. Tapi mengapa Dino memiliki pemikiran seperti itu tiba-tiba?

"Dino kau sudah baikan?" Tiba-tiba Mingyu bertanya pada laki-laki yang paling muda itu.

"N-ne" jawab Dino "Aku hanya lupa minum saja haha"

"Kau seharusnya tidak seperti itu, tidak baik untuk kesehatanmu" tiba-tiba Jeonghan menambahkan, Dino hanya menganggukan kepalanya sambil memakan makanannya.

Entah mengapa ia tiba-tiba jadi kesal sendiri pada Jeonghan, bukankah berarti ia mendukung Wonwoo dan Mingyu?

Mungkin.

"Iya hyung" jawab Dino malas.

"Begitu dong" ucap Jeonghan senang sambil mengelus kepala Dino sayang, tapi Dino menolaknya dan menatap Jeonghan tidak suka.

"Aku bukan anak kecil lagi dan umurku 20 tahun sekarang!" Ucap Dino kesal.

"Sudahlah kalian, membuat kepalaku pusing saja. Aku ingin pulang siang nanti, sekalian ingin berbicara pada ibu"

"Kau tidak apa-apa kan? Apa masih sakit? Biar aku antar nanti" ucap Jeonghan sedikit cemas dan tiba-tiba langsung memegang kening Mingyu untuk memastikan jika kekasihnya itu memiliki suhu badan yang normal.

"Aku tidak apa-apa dan aku tidak selemah itu! Kau ini sedang hamil, aku tak ingin disalahkan jika sesuatu hal buruk terjadi padamu" Ucap Mingyu lalu ia menepis tangan Jeonghan kasar kemudian pergi dari ruang makan itu.

Jeonghan terkejut dengan perlakuan Dino dan Mingyu hari ini, mengapa ia merasa keduanya benar-benar berbeda dari biasanya. Jeonghan menunjukkan ekpresi kaget dan kecewanya.

Dino dan Wonwoo juga tidak kalah terkejut dengan ucapan Mingyu yang berkata jika Jeonghan sedang hamil. Tapi melihat keadaan Jeonghan, Wonwoo sedikit tidak enak.

"Tolong maafkan Mingyu" ucap Wonwoo tiba-tiba, Jeonghan hanya menganggukan kepalanya pelan. Tiba-tiba Joshua memberikannya segelas susu.

"Untukmu"

My Wife ; MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang