"Dino?!" Joshua terkejut melihat scrambled egg yang dibuat Dino terjatuh ke lantai, bahkan bersama piring juga cairan merah di lantai.
"Joshua hyung? Wah selamat malam hyung!"
"Kau-"
"Tadi aku membawa makanan ini untuk Mingyu hyung tapi aku tersandung kakiku sendiri sampai membuatku menjatuhkan makanan ini, begitu juga minuman yang aku buat untuk Mingyu hyung juga terjatuh" Joshua langsung saja menghampiri Dino dan membantunya membersihkan pecahan piring dan gelas disana.
"Lalu dimana Mingyu?"
"Mingyu hyung sedang merokok di balkon" jawab Dino.
"Tuan Dino!" tiba-tiba kedua maid muncul dan menghampiri keduanya.
"Tuan Joshua, tuan Dino, biar kami saja yang membersihkannya!"
"Tidak apa-apa noonadeul, lagi pula ini salahku"
"Ne, aku juga tidak keberatan membantu membersihkannya" ucap Joshua sambil tersenyum kepada kedua gadis di depannya.
Seketika kedua gadis di depannya tak bergeming karena terpana dengan sosok Joshua dihadapan mereka.
"B-Baiklah, kalau begitu kami permisi, aduh!" ucap mereka bersamaan lalu mereka berbalik, tapi tiba-tiba mereka berdua tak sengaja saling menabrak satu sama lain.
"Kalian tidak apa-apa?" Tanya Joshua.
"K-Kita tidak apa-apa tuan, terimakasih!" ucap keduanya kemudian pergi, Joshua kembali membantu Dino memungut pecahan kaca dan Dino mengumpulkan scramble egg yang tercecer di lantai.
"Hyung?!" kaget Dino ketika Dino tiba-tiba mengambil telur yang berada di lantai dan malah memasukkannya kedalam mulutnya. "Apa yang kau lakukan?!"
"Mencobanya" jawab Joshua singkat.
"Tapi hyung, itu kotor"
"Tapi ini enak, kau bisa membuatkannya untukku?"
"B-Benarkah hyung???"
"Ne" jawab Joshua.
"Kalau begitu aku akan segera membuatnya, tunggu ya hyung!" ucap Dino dengan senang, ia buru-buru mengambil pecahan piring dan sisa-sisa telur yang berceceran di lantai untuk membuangnya. Joshua pun beralih berjalan menuju balkon lantai atas rumah tersebut.
Disana Mingyu sedang memandangi langit sambil menghisap rokoknya, Joshua mengambil sesuatu dari saku celananya dan mengambil sebatang rokok. Ia berjalan menghampiri Mingyu dan memintanya untuk meminjamkan pemantiknya.
Mingyu terkejut dengan kehadiran Joshua yang tiba-tiba muncul disebelahnya dan malah meminta dipinjamkan pemantik.
Mingyu menyerahkan pemantik miliknya pada Joshua dan setelah itu ia kembali memandangi bintang-bintang di langit.
"Untuk apa kau kesini?" Tanya Mingyu dingin.
"Tentu saja untuk bertemu dengan Wonwoo"
"Kau-"
"Lalu apa? Kau bahkan menelantarkan Wonwoo seperti ini"
"Menelantarkan bagaimana? Aku bahkan tidak mengusirnya dari rumah-"
"Menelantarkan perasaannya"
"Perasaannya?"
"Ne"
Mingyu terdiam sejenak, ia pun menghisap rokoknya dan kemudian
"Dia itu laki-laki seperti kita, untuk apa perasaan itu diperhartikan sampai sebegitu-"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife ; Meanie
FanfictionMingyu tidak tahu, ia hanya meng'iya' kan permintaan orang tuanya yang meminta Mingyu untuk tinggal bersama seorang laki-laki manis bernama Jeon Wonwoo. WARNING! Violence, rape, Mpreg, BL If u don't like it, DON'T READ! Date: Mar 21 2017 - On going