15 - Strange Offer and Surprise!

4.6K 524 184
                                    

"Hyung, Wonwoo hyung tidak mau keluar dari kamarnya dan bukankah hyung mau pergi?"

"Ya memang, tinggalkan sajalah orang itu disini"

"Hyung! Kau sendiri yang menyebabkan adiknya sekarat dan kau malah mau meninggalkan Wonwoo hyung sendiri disini, apa-apaan coba"

"Diam kau bocah" Dino langsung diam saja menuruti, lagi-lagi ia mendengar perintah Mingyu dan seolah-olah ia tak memiliki nyali.

Mereka berdua diam sejenak, duduk di ruang tamu rumah Wonwoo dengan canggung. Sampai akhirnya Dino mengingat sesuatu.

"Hyung! Jeonghan hyung dari kemarin terus menelponku dan menanyakan keadaanmu, katanya nomor hyung tidak aktif lagi"

"Haish kenapa lagi sih dia" gumam Mingyu, ia menendang asal barang di sekitarnya.

"Hyung, dia kan pacarmu, tidak ada salahnya kan memghubugi pacar sendiri. Apa lagi hyung sudah lama tidak bertemu dengannya, ah ia juga ingin mengatakan sesuatu secara langsung denganmu"

Mingyu mengacak-acak rambutnya frustasi, ia ingin membereskan urusannya dengan nyonya Jeon namun tiba-tiba Jeonghan malah mengajaknya untuk bertemu.

Perasaan Mingyu juga tidak enak, entah mengapa ia sudah memperkirakan jika Jeonghan malah akan menambah bebannya. Beban apa? Katakan putus saja pada Jeonghan dan jelaskan jika ia sudah memiliki Wonwoo.

Lagi pula perjalanan cinta Jeonghan dan Mingyu tidak terlihat seperti orang pacaran, tapi seperti adik-kakak dengan Jeonghan yang terlihat seperti sosok kakak yang menjaga Mingyu.

Namun walau seperti itu, Jeonghan tetap saja memiliki perasaan sayang pada Mingyu, perasaan sayang dan cinta yang dimiliki oleh seorang kekasih pada umumnya. Tapi entahlah, apakah Mingyu memiliki rasa yang sama pada Jeonghan?

Tapi mengapa mereka bisa berpacaran? Ya, itu karena Mingyu mengikuti permainan 'truth or dare' dengan teman-teman kuliahnya dulu dan ia mendapat dare untuk memacari Jeonghan. Karena Mingyu tidak menyukai kekalahan dan pengecut ia pun langsung menembak Jeonghan tanpa ada pendekatan sekalipun.

Awalnya hubungan mereka tidak berjalan mulus dengan Mingyu yang sangat cuek pada Jeonghan dan Jeonghan yang sangat perhartian pada Mingyu. Mingyu juga tidak tahu juga jika ternyata Jeonghan sudah menyukainya. 

Tak lama Jeonghan mulai melakukan pendekatan pada Mingyu agar ia merasa sedikit nyaman dengan berperan sebagai kakak dan hal itu berhasil menarik perhatian Mingyu. Mereka malah terlihat seperti berteman saja dan Mingyu juga tidak terlihat terganggu dengan itu walau kadang-kadang Jeonghan sedikit iri melihat beberapa teman dekatnya yang memiliki kekasih tidak sepertinya.

Mereka terlihat lebih intim dan romantis, sedangkan Jeonghan malah terlihat seperti seorang kakak yang mengurusi adiknya. Namun Jeonghan selalu berharap agar Mingyu bersikap lebih padanya, bersikap wajar bak seorang kekasih.

Ia hanya tidak ingin Mingyu merasa tidak nyaman dan buktinya mereka sudah berpacaran selama 2 tahun, walau Jeonghan yang lebih banyak menderita batinnya. Namun belakangan ini Mingyu menjadi cuek seperti dahulu dan lebih menginginkan untuk bertemu satu bulan sekali, apakah itu wajar?

Tentu tidak.

"Jeonghan hyung ingin bertemu denganmu besok di Seoul" ucap Dino sambil membaca layar ponselnya.

"Ya tuhan jauh sekali, aku malas sekali"

"Mingyu hyung! Hyung sudah berapa lama tidak bertemu dengan Jeonghan hyung?"

"Hm.. satu bulan?"

"Hyung kau gila"

"Aku memang gila" jawab Mingyu.

My Wife ; MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang