My Wife ; Meanie

16 - Overthinking

"H-Hamil? Memang kita pernah-"

"Pernah, apa kau lupa? Malam itu, kau terlihat seperti banyak beban pikiran tapi kau tidak ingin menceritakannya padaku SEDIKITpun" Jeonghan menekankan kata 'sedikit' itu karena kesal dengan sikap Mingyu selama ini yang tertutup dengannya.

Mingyu diam, pikirannya berkali-kali berganti tiga buah wajah sosok yang telah dihamilinya.

Nyonya Jeon

Wonwoo

Jeonghan

Wajah ketiganya berulang-ulang di kepalanya sampai-sampai membuatnya ingin muntah, ia membuang muka dan memandangi orang-orang yang sedang lalu-lalang diluar kafe. Tangannya semakin dingin saja ditambah lagi ia memikirkan keadaan Wonwoo saat ini.

Sial, tiba-tiba jantungnya berdegup kencang memikirkan Wonwoo dibandingkan pacarnya sendiri.

Ada apa ini? Mingyu menggelengkan kepalanya, mungkin saja Jeonghan sedang bukan mengandung anaknya dan ia sama sekali tidak mengingat kapan mereka berdua melakukannya. Sialnya jika Mingyu melakukan sex selalu dibawah pengaruh alcohol, walau sesekali ia pernah melakukannya dengan nyonya Jeon dalam keadaan sadar.

Itu juga dilakukannya demi mencari uang dan malah memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang. Ditambah lagi ada beban panti asuhan yang harus ia urus.

"Jeonghan"

"Apa?!"

"B-Biasa saja lah jawabnya"

"Ini sudah biasa, kau ini kenapa sih? Aku butuh kepastian, bagaimana dengan pernikahan kita"

Pernikahan kita?

Bukankah seharusnya pernikahannya dan Wonwoo?

"Maaf untuk itu izinkan aku berfikir sampai-"

"Mau berfikir apalagi Mingyu?! Aku ini pacarmu dan aku hamil anakmu! Aku mau langsung beritahu ibumu saja kalau begitu" ucap Jeonghan yang kemudian mengambil handphonenya.

"T-Tolong jangan beritahu ibu"

"Memang kenapa? Bukankah biasanya kau tidak peduli dengan keadaan ibumu? Kenapa kau tiba-tiba jadi seperti ini"

Mingyu diam, sosok itu yang telah mempengaruhinya. Sosok itu yang membuatnya menjadi lebih mengerti arti hidup dan sosok itu yang merubahnya menjadi lembut.

Sialan, Mingyu ingin sekali muntah rasanya karena telalu banyak pikiran yang berkecamuk di kepalanya. Ia jika sudah stress, asam lambungnya akan naik dan membuatnya muntah hingga jatuh sakit.

Ketika ia sakit, sosok itu juga ada untuknya-

Ya dia.. Moki-

Maksudnya, dia si Jeon Wonwoo

Padahal jika dibandingkan dengan Jeonghan, Wonwoo lebih terlihat menyeramkan dan tubuhnya juga kurus, tatapannya juga kosong dan ia terlalu diam. Berbeda sekali dengan Jeonghan yang membuatnya senang, ia juga orangnya sangat menyenangkan, tidak terlihat lemah yang membuat Mingyu malah muak dengan itu.

Tapi, mengapa Wonwoo membuat jantungnya tiba-tiba berdetak aneh. Seperti sihir, terjadi tiba-tiba dan tidak tahu apa sebabnya.

"Maaf Jeonghan, tapi aku mual dan ingin pulang"

"A-Asam lambungmu naik lagi kah? M-Maaf jika aku menekanmu, aku akan mengantarkanmu pulang"

"Tidak, itu sangat jauh dan biarkan aku pulang sendiri"